Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bunga Tanjung Berserakan di Puncak Air Terjun Perpas

24 Februari 2016   13:48 Diperbarui: 24 Februari 2016   14:34 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="suasana di puncak Perpas dengan air terjun yang berundak - undak nyaman segar dan indah, pict : Donna Imelda"][/caption]Usai mengunjungi SMKN I  Maluk,  peserta Newmont  Bootcamp sebanyak  tiga belas orang  plus tiga orang  pendamping meluncur menuju Puncak Perpas menyaksikan Air Terjun alam di Desa Kemuning Kecamatan Sekongkang.

Alam disekitar hijau, dengan udara yang sangat bersih dan  segar  keindahannya dapat dikisahkan dengan kata – kata,  akan tetapi pasti berbeda bila berkesempatan mendaki menuju  Air Terjun Gravitasi ini.

Mendaki menyusuri jalan setapak, melintasi akar – akar pohon yang menjulur bersama tanah dan bumi bersatu padu di keheningan hutan,  kami hanya sepatah demi sepatah saja bicara untuk menjaga stamina yang separoh oleng.

Stamina sangat di butuhkan,  meskipun perjalanan mendaki hanya 45 menit saja akan tetapi tanpa stamina prima dipastikan sulit mencapai puncak.

[caption caption="Bebatuan dan Air sepasang pengantin alam yang ditangkap mempesona oleh Kaka Cumi Lebay, terima kasih . . . "]

[/caption]

Sekitar sepuluh menit menuju Air  terjun Perpas saat menunduk penulis melihat tebaran bunga tanjung yang berwarna  agak kecoklatan tanda sudah agak lama gugur dan banyak diantaranya berwana cream segar seakan menyapa pada kami : “Selamat Datang, Jaga Lingkungan disini area bersih”.

Kenyataannya batu – batu raksasa  bersih tanpa sentuhan jahil cat pilox dan kalimat kotor atau kalimat aneh tak semua orang faham maknanya,  saat kami tiba di puncak Perpas tidak ada pengunjung  selain kami peserta Newmont BootCamp.

Hari itu,  Jum’at 19 Februari 2016   di  Puncak Perpas dengan air terjun yang berundak – undak berasa milik kelompok kami  saja bisa bebas bersama – sama menikmatinya, berkomentar bahkan saling wefie dan selfie mengambil latar Perpas.

Salah satu fungsi perting dari air terjun ini sebagai sumber mata air masyarakat yang meliputi beberapa wilayah,  diantaranya Perpas  mendistribusikan air untuk  desa Kemuning Sekongkang Atas dan Sekongkang bawah.

[caption caption="Langit disana memang biru, entah kebahagiaan jenis apa hingga tiba di puncak Perpas pict : Donna Imelda"]

[/caption]

Rasanya merekam alam, hanya ini yang bisa penulis gambarkan :

Air, pohon, batu dan udara serta langit disana  . . . .

Di  Puncak Perpas adalah salah satu Mahligai Allah di muka bumi.

Udara,  dikau . . . tanpa diminta ia memberi dan menyebarkan energi kehidupan yang hakiki.

Kami bahagia menyaksikan bebatuan tanpa kata ia bicara

Kami menyaksikan air mengalir jernih tanpa bersolek ia cantik

Melihat aneka jenis pohon dan dedaunan tanpa memikat  kamipun terpikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun