Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

COVID-19 Akar Motivasi Diri Semakin Mendekat Pada-Nya

27 April 2020   20:45 Diperbarui: 27 April 2020   21:00 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Unggahan gambar keindahan puncak gunung Himalaya cukup viral ba’da hebohnya pandemi  Covid – 19 di beberapa Negara  bahkan diberitakan dalam salah satu media daring sebagai berikut:

“Kamis (9/4/2020), beberapa penduduk di India bagian utara mengaku dapat melihat pemandangan langka, yakni pemandangan Pegunungan Himalaya.  Pemandangan ini langka, sebab Pegunungan Himalaya sudah tidak bisa dilihat selama lebih kurang 30 tahun dari India bagian utara.” 

Sumber 

Fenomena kemunculan kembali  Gunung Himalaya  menampakkan keindahannya  nyaris melewati waktu  hingga 30 tahun lamanya seakan merupakan isyarat kembalinya alam semesta menjadi pulih dari sakit panjang karena udara kotor,  bisa jadi salah satu sebabnya adalah keangkara murkaan Makhluk - Nya  yang bernama manusia.

Demikianpun dengan kondisi bernama  Indonesia beberapa wilayah kembali terkesannya cukup menakjubkan  khususnya setelah  hujan yang terjadi beberapa hari terakhir dan di beberapa tempat pula bertepatan dengan masa penerapan   pembatasan sosial berskala besar (PSBB)  dan  work from home (WFH)   juga membuat   partikulat   tercuci,  sehingga arah angin yang juga bisa mengusir masalah partikulat tadi keluar dari Jakarta juga berkontribusi membuat udara menjadi lebih bersih. Sumber    

https://www.covid19.go.id/2020/04/26/infografis-covid-19-26-april-2020/
https://www.covid19.go.id/2020/04/26/infografis-covid-19-26-april-2020/

Perasaan Horor yang Melanda

Sejak Februari dua ribu dua puluh,   lanjut Maret hingga masuk bulan April 2020  Pandemic Covid – 19  bergerak melesat meluruhkan korban satu demi satu diberbagai lokasi  dengan kisah drama demi drama sangat  menggetarkan perasaan sehingga penulis mencoba berjuang dan bertahan mematuhi PSBB,   dan terus update info demi menjaga putera / puteri juga lingkungan sekitar Kami  sekemampuan yang ada.  

Ritual masa kini yang tidak ditemukan  pada masa lalu,  kemudian sudah menjadi doktrin penting sekali untuk langsung dilaksanakan, ojjo membantah apalagi bangkang dan membandel ini akibatnya bakal mengerikan juga fatal.

Jika  sebelum  Covid – 19 Kita mengabaikan hal – hal berikut ini maka sekarang dengan ikhlas semoga tidak menjadi horor penjagaan  diri secara dini,  ingatkan selalu seluruh  keluarga  menjadi salah satu ritual keselamatan menjadi begitu utama.

Jangan lupakan  Alat Pelindung Diri (APD);  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun