Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jabal Nuor dan Kenangan Mendaki Gunung Cahaya

17 Desember 2018   15:05 Diperbarui: 17 Desember 2018   15:18 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkesempatan melaksanakan ibadah haji atau umrah adalah pengalaman spiritual yang sulit sekali untuk melupakan serpihan -- serpihan kejadian selama empat puluh hari mendapat undangan kehormatan dari Sang Maha Agung.

Empat puluh hari melaksanakan prosesi wukuf di Arafah,  jumrah di Mina dan mabit mencari kerikil di Mudzdalifah,  thawaf mengelilingi Ka'bah,  sa'i   menuju Shafa dan Marwah, tahalallul di pelataran Marwah,    shalat sunnah di makam Ibrahim,  minum air zamzam menghadap kearah Ka'bah bahkan sempat memeluk pilu  Ka'bah di bawah talang emas untuk menumpahkan betapa berlimpahnya dosa -- dosa dan kesalahan yang rutin dilakukan.

Kenikmatan ibadah di Masjidil Haram diselingi ziarah ke tempat -- tempat bersejarah baik itu terkait dengan jejak Nabi Adam As.  yaitu Jabal Rahmah,  terkait dengan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As bisa melihat -- lihat Jabal Qurban dengan aroma bau amis abadi yakin semua jamaah haji disarankan membawa masker untuk sedikit menetralisir perasaan yang berbeda,  dan masih banyak lagi situs -- situs yang penting dikunjungi agar menambah keimanan bahwa segala sesuatu di setting Allah untuk pembelajaran semua makhluk manusia.

Adapun berziarah yang menantang keberanian dan kekuatan fisik  mari kita himpun andrenalin  mendaki ke  Jabal Nur  tempat  menyepi Nabi Muhammad Saw ketika beliau merasakan puncak kegalauan  prima kemudian memutuskan   meninggalkan keramaian di kota Mekkah hampir sebulan penuh beliau bertahannuts   (menyepi dan berdiam diri)  di  Gunung Cahaya.

Jabbal An Nuur "Jabal" adalah nama yang disematkan pada gunung atau bukit tempat Rasulullah menyepi dalam sejarah yang sangat populer kita semua mengetahui bahwa di gunung inilah  terletak Gua Hira di mana Rasulullah Saww pertama kali menerima wahyu dan diangkat  menjadi  Nabi dengan surat pertama qur'an surat al Alaq (96).

An Nuor   -  Nuur   "Cahaya"  karena di gunung ini al Qur'an turun berbagai penjelasan menyampaikan pada kita umat Islam salah satu nama al Qur'an disamping Kitabullah dan al Furqon juga dinamakan An Nuur atau cahaya.

Dalam penelusuran penulis dari Wikipedia bahwa  al Qur'an surat pertama turun terjadi pada hari Senin malam tanggal 21 Ramadan atau 10 Agustus 610 M,   ketika itu Rasulullah menginjak usia 40 tahun  6  bulan  dan  12  hari konon jika menggunakan tahun Gregorian  3  bulan dan 22 hari.

Gunung Cahaya para jamaah akan menuju lilik tujuan di mana   lokasi yang dikenal dengan Gua Hira banyak dilansir terletak pada ketinggian 634 meter di Jabal Al Nour, dan empat kilometer dari Kabah.

Tidaklah sulit menuju Jabal Nur bisa menggunakan taksi bisa juga menggunakan bis yang mengangkut jamaah cukup 10 -- 20 riyal saja bahkan jika ikut program pemerintah artinya bergabung dengan jadwal kegiatan Kemenag itu gratis jamaah tidak perlu mengeluarkan uang untuk ongkos.

Guha Hira (pict : kabarhub.com)
Guha Hira (pict : kabarhub.com)
pict puncak Jabal Nur (lihat kabarhub.com)
pict puncak Jabal Nur (lihat kabarhub.com)

Pendakian Yang Menantang

Butuh persiapan mental seorang pendaki sejati, semata -- mata demi  napak tilas jejak sang Nabi Agung Muhammad Saw penulis mengajak seorang lelaki tangguh yang dipanggil akrab Pak Nana ( beliau telah wafat 7 tahun yang lampau,  semoga Allah menempatkan dia pada SurgaNya yang layak );  kemudian mengajak istri beliau dan seorang jamaah alumni ITB yang masih muda berperawakan mungil namun lincah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun