Pagi sekali pada hari Ahad 5 Agustus 2018 kami di homestay bergegas menyiapkan diri untuk segera hadir dalam perhelatan akbar Indonesia Community Day, salah satu hajatan Kompasiana yang dipersiapkan oleh panitia sejak beberapa bulan yang lalu.
Perhelatan Indonesia Community Day (ICD)Â kali ini digelar di kota Malang dan sekitar dua puluh komunitas hadir meramaikan acara ICD.
Menarik untuk kita maknai bersama sebagai gerakan masyarakat berdasar kecintaan atau hobi pada satu bidang tertentu diantaranya yang menjadi pusat perhatian para pengunjung adalah Bolang Kompasiana yang kita pahami bersama sebagai komunitas yang berlatih dan cinta pada proses literasi;
Ladiesiana dan Rumpies pada umumnya kaum hawa yang berkunjung ke booth sekalian berlatih menulis dan membaca puisi, tentu saja tampak aktif Mbak Elisa Koraag, Mbak Tamita Wibisono, Mbak Nurjannah dan Mbak Windu juga ada dua orang pengunjung special yaitu Mbak Lilik Fatimah Azzahra juga Mbak Desol Desi sang maestro fiksi.
Diantara komunitas unik adalah booth yang mencintai sejarah dengan label Reenactor Malang, komunitas jalan jalan dan komunitas pecinta kucing rasanya tidaklah cukup satu hari untuk bergabung bersama mereka kongkow dan menanyakan segala sesuatunya terkait kiprah mereka.
Sebagaimana diungkapkan dalam salah satu artikel ICD, maka jika kita memaknai lebih jauh bahwa para komunitas ini mencoba membagikan gagasan, menebar aksi positif dan berkontribusi bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan tema yang diusung adalah #kolaboraksi
Berkontribusi bagi kehidupan masyarakat, benruk kontribusi reenactor adalah menggali dan membangun kesadaran masyarakat pada aspek kognitif dan tentu saja lewat sekolah - sekolah masa kini beda pendekatan termasuk kurikulumnya, karena agak sulit mendeteksi siswa masa kini yang mengenal nama - nama pahlawan nasional semisal Jenderal Sudirman.
Fenomena siswa tidak mengenal nama pahlawannya memang agak ganjil ketika ditanyakan pada mereka siapa Jenderal Sudirman maka ada yang menjawab santai itu adlah nama jalan di daerah sekitaran. Gusti Allah.
Reenactor Booth yang Terasa Paling Unik dan MengesankanÂ
Sesampai di taman Krida Budaya Malang, kami melakukan registrasi secara online setor barcode adalah salah satu syarat sebagai input data bagi panitia ICD, lumayan antri karena masing-masing harus membuka smartphone.Â