Â
Memiliki anak ataupun cucu ibarat mendapat ribuan permata indah berkilauan, Â berharga, Â bahagia sealam dunia pasti akan ditimang dan dijaga sepanjang masa.
Penjagaan yang dilakukan Ayah, Bunda,  Mbah Kakung juga Mbah Putri dengan berbagai sikap dan cara  demi menjaga kilauan permata hadiah Sang Pencipta.
Demikian kami bersikap pada cucu Bunda yang kedelapan sedang besan yang tinggal di surabaya Pak Yusron dan Ibu Naniek  benar – benar mendapat rezeki yang tiada disangka – sangka sehingga mengisahkan kelahiran  makhluk mungil ini pada semua yang kami jumpai.
Adalah Syireen Azeema Azzahira telah hadir diantara keluarga besar kami pada tanggal 26 April 2017 / 29 Rajab 1438 H.Â
Bayi mungil ini panjang badan 45 cm,  berat badan lahir 2.830 lingkar kepala 31 cm,  menjadi momongan Mbah Putri dan Mbah Kakungnya di Tambak Wedi Barat mereka berdua meluangkan waktu  paling tidak  dua hari sekali usai berdinas,  Mbah Kakung dan Mbah Puteri bergantian  menimang – nimang cucu semata wayang.
Surabaya adalah bumi pertiwi Syireen kecil,  sedang Ibundanya berniat mudik ke  Bandung sehingga Nenek bersiap menyambut cucu dengan membersihkan semua hal yang memang selama ini kurang tersentuh.
Kami bersikap seakan -  akan  kedatangan  puteri dari tanah seberang segalanya ditata dan berdiskusi seisi rumah  rencana penyambutan Syireen agar bisa nyaman  selama mudik dan terutama memikirkan aspek kesehatan terkait udara yang relatif lebih dingin dibandingkan negeri rujak cingur yang mantap.  Â
Beberapa rak buku kami  geser untuk memberikan efek luas pada ruangan  yang lebar hanya sekitar 3 m,  semua gordyn di ganti dengan yang lebih bersih adapun  yang lama diturunkan kami rendam selanjutnya tugas mesin cuci untuk menggiling dengan deterjen ditambahkan  sedikit pewangi  kedalamnya dan . . .  segalanya di setting ulang.
H – 5  sebelum Lebaran Iedhul Fitri  Syireen telah hadir dalam keluarga besar kami di Bandung, tentu saja para Aunty bergantian menggendong si kecil untuk menumpahkan cinta dan kasih sayangnya.