menghamparkan dunia seluas yang engkau suka.
Nyatanya aku cemburu kepadamu,
namun tak pernah terlintas mendendam dirimu,Â
dan masih sepagi ini ku berharap pada seseorang yang bisa menemaniÂ
duduk riang bersama berkisah tentang apapun menjelangmu ‘pagi’.
Sungguh kukatakan padamu ‘pagi’ dia tengah menanti kamiÂ
dengan setia di keabadian,Â
dan . . . sepagi ini ku terpana menatapmu ‘pagi’
Kami merindu pada dia ‘pagi’
Sabtu, 20 Ramadhan 1437 H / 25 Juni 2016 M
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!