Dengan meraba ingatan Ibu Ngai mencoba menguraikan beberapa model tenun yang menjadi warisan khas neneng moyang, diantaranya :
- CANTIK
Motif kecil – kecil tanpa garis
- MANGKOK
Motif kecil – kecil dengan garis
- MIRING
Bergaris dengan bentuk garis yang kecil - kecil
- TUNGGING
Tenunan yang berlobang lobang
- BOMBANG KABUS
Dalam tenunan dengan taburan bunga
- SO’DI
Itu . . . yang sedang di buat ; ( sebagaimana dalam picture . . . . )
- JENGKI
Sang Ibu menguraikan secara abstrak bercampur bahasa daerah, dan penulispun bingung ( prihatin !! )
Penulis mencoba meminta hasil karya yang telah ia buat sejak masa gadisnya, wajah Ibu Ngai tampak muram dan agak gugup,
“saya tidak memiliki satupun hasil karya yang di tenun sejak masa itu”,
dalam hati . . . “Masya Allah”.