Entah siapa saja sedemikian banyak tak dapat mengingatnya satu persatu. Perjumpaan di toilet mall yang cukup bersih itu sebatas sampai di situ, karena masing–masingpun telah memiliki acara yang hendak di persiapkan
Masuk booth komunitas beberapa Kompasianers yang bertanggung jawab tampak telah hadir, mereka sibuk menata lapak masing masing, sungguh bahagia berjumpa Mbak Maria Etha di booth Kutu Buku dan cukup ramah membahas kondisi Jambi dengan tugas barunya disana.
[caption caption="KPK - Sueger rujaknya, pic : dok pribadi"]
Wardah Fajri yang biasa disapa hangat Mbak Wawa adalah perempuan yang sepanjang harian itu wara-wiri tiada sempat duduk kecuali saat memandu acara gabungan Ladiesiana dan K-Tiga, perempuan enerjik ini yang paling berperan dalam berlangsungnya komunitas Kompasiana, di antara yang paling rawan kehadiran kompasianers KPK
Meskipun imej KPK agak seram dan menakutkan tentu saja KPK yang ini justru dikerubutin banyak Kompasianers dari berbagai level karena di sini hidangan apapun yang tersedia gratis, gretong alias free.
Tak heran, KPK yang ini adalah singkatan dari: Kompasianer Penggila Kuliner dan di status serta komen para Kompasianers ruti mengusung kata #madyaaaang tentu saja makanan disini berlimpah diatara yang berasa nikmatnya dan pas waktunya adalah RUJAK
Mm... Masih sangat terbayang kerubutan untuk menikmati secara bahasa Internasional maybe salad hahaha... Entah ya yang penting enak dan segar.
Papaya matang berwarna orange keren masih terasa manisnya di lidah saat mencicipi bareng Mas Rahab, Ibu Ngesti Bapak Guru yang panggilan ramahnya Oom Jay semua tampak bahagiaÂ
Memang saat rujak datang sesuai dan tepat waktu, #Makhluk_Udik Bandung coret usai wawancara ringan bersama Mbak Wawa sedang yang lainnya baru masuk booth sepulang dari istana, dan sebagian shalat sebagian lagi ngejar deadline tugas.
Rujak mau kondisi hujan–pun karena lapar sungguh enak disantap bersama semua hadirin yang sempat berjumpa di Kompasianivel 2015 ini aura kebahagian itu mungkin musti di tabung hingga menanti Kompasianival yang akan datang.
Rujak sepertinya Ibu ngesti yang membawa ya ? Hatur Nuhun.