Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sule: “Hal Paling Utama Itu Bekerja dan Berkarya, Bukan Ngejar Duit”

8 November 2015   13:59 Diperbarui: 12 November 2015   13:46 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyunda – nya Kang Sule yang agak kental sesungguhnya bisa kita simak dalam tampilan rutin di - Bukan Sekedar Wayang tentu saja yang merasakannya adalah orang – orang yang besar dan care dengan budaya dan kebudayaan Sunda, paling tidak pemirsa dapat menyimak sedikit dari kebudayaan Sunda sebagai wakil darinya adalah lagu – lagu jadul yang pada jamannya cukup populer yang kemudian saat ini di populerkan oleh Kang Sule dengan rasa baru lebih gurih dan lebih segar.

Contohnya cingcangkeling . . . atau bubuy bulan yang juga sempat penulis simak dalam salah satu epidode tayangan di media elektronik.

 

Sebutan Sunda dalam keterbatasan wawasan #makhluk_udik Bandung coret berasal dari bahasa Portugis Sundae – The La Sonte bersinar berbinar bercahaya ( kalau lupa, tolong diingatkan saja ) hal ini diketahui dari map dan pembahasan tentang :   Bebatuan Purba di sekitar wilayah Sukabumi, akan tetapi jika kita sepintas meninjau dari :

naskah tertua yang menyebutkan nama Sunda adalah Sanghyang Siksa kandang Karesyan (1518), kemudian Carita Parahyiangan (1580). Naskah Sajarah Banten pada abad ke-18 menjadi penting karena dapat digunakan sebagai pangkal untuk melacak masa berakhirnya kekuasaan Kerajaan sunda. Selain sumber Indonesia, sejumlah sumber lain dapat dijadikan saksi mengenai kehadiran Negara Sunda.

 

Dari orang Sunda yang Nyunda ( someah, ramah, nyaah kasasama) itulah Kang Sule mewakili masyarakat yang hidup ditatar Sunda adalah seseorang yang merakyat, terasa dari gesture seorang Sule ia memang saat berjumpa awak media dan blogger Bandung cukup responsif akrab tidak membangun sekat – sekat antara dirinya dan penggemar yang tidak semua pernah nonton acara “Ini Talk Show”.

Pada awalnya penulis memang tidak sedikitpun menyangka akan berjumpa salah satu Bintang di Net ini karena, menghadiri acara #NETGoesToYou semata – mata datang mengganti ( sebagai badal ) dari salah seorang blogger Bandung juga salah seorang Kompasianers ( Kang Hilman ) yang berhalangan hadir ketika Press Conference ; secara inbox meminta untuk menggantikannya dan penulis minta agar ia mention ke koordinator @bloggerBDG @Bang_Aswi.

Popularitas Dan Talenta Kang Sule

Kang Sule pamornya berbinar menggeser popularitas Aming yang sempat booming di Extra Vaganza ; memang ada perbedaan yang cukup signifikan antara Aming dan Sule khususnya di masalah Talenta Kang Sule yang lebih komplit di banding Aming.

Sule memiliki kemampuan bernyanyi, ngibing dan mendalang termasuk sedikit gerak – gerak pencak silat, sedang Aming karena dasar pendidikannya di Seni Rupa sehingga ia berlari mengejar popularitas dirinya dengan fashion tentu berkat dukungan penuh dari tim kreatif dan pekerja seni lainnya seperti Teh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun