[caption id="" align="aligncenter" width="539" caption="kaleyo.com"][/caption] Memang waktu terkesan hanya sekejap saja singgah dalam kehidupan ini, rasanya baru beberapa hari yang lalu gabung di #KPKGerebek (8) hari ahad 1 Maret 2015 bermanfaat sekali menyambung dan menambah shilah ar rahim yang sedemikan hiruk – pikuk dengan tawa dan canda, kini kembali bisa merasakan kenikmatan jumpa rekan – rekan dunia maya yang tergabung dalam Kompasianer Penggila Kuliner. Kompasianer Penggila Kuliner jejaknya semakin mantap merambah cafe, resto dan rumah – rumah makan yang layak dan direkomendasikan untuk siapapun bisa singgah ke tempat tersebut. Dengan tujuan akhirnya menjadi pelanggan setia dan memberi kemudahan bagi penggemar masakan khas, sehat dan bersahaja.
Bersahaja yang penulis maksudkan adalah bisa terjangkau oleh kondisi keungan masyarakat kita pada umumnya dan ternyata menjadi brand image sebagai “Bebek Kaleyo Tempat Makan Enak dan Murah di Bandung. Sebagai kompasianer Penggila Kuliner, mari segera kita on disini di menu : Bebek Bakar bumbu Kremes, adalah salah satu menu unggulan di (bebekkaleyo.com) pastilah jika saja salah satu diantara keluarga di Bandung membungkus dan menghidangkan kepada salah seorang anggota keluarga di rumah dan tidak perlu di beritahu terlebih dahulu bahwa itu adalah “bebek” muda karena rasanya yang sedemikian empuk juga eksotis mereka yang mencoba atau menyantapnya bingung antara ayam muda atau bebek muda. Eksotis ya . . . . Bebek bakar bumbu kremes, seketika dicocolkan ke bumbu sate milik my suami yang disamping penulis semakin nendang saja, teringat masakan ibunda yang mengungkeb ayam dengan bumbu gula merah pilihan, sedikit ketumbar juga tidak pernah tertinggal bawang merah demikian bawang putih ukh . . . masa yang tidak pernah terlupakan. Eksotisnya lagi . . . Bebek bakar bumbu kremes di bebekkaleyo membuka nostalgia masa lalu, dimana ibunda mertua tercinta pun biasa mengungkeb ayam dengan tidak meninggalkan air kelapa sebagai salah satu resep nenek moyang yang turun temurun berfungsi mengempuk kan dan menggurihkan dengan tidak menambah bumbu penyedap sebagai mana ibu – ibu rumah tangga masa kini. Eksotiknya dan berbeda sekali . . . Disaat bebek bakar bumbu kremes ini, dicocolkan pada sambel dimsum yang sempat penulis coba, bayangkan ya . . . Selama ini belum pernah tuh di coba bebek bakar kaleyo plus sambel dimsum yang agak asam – asam segar dengan aroma . . . harum ikan olahan. Eksotisnya . . . Penulis memilih nasi merah yang langka yang disiapkan menjadi salah satu pilihan, koq rasanya seperti nasi yang dulu sekitar 1968 kakek buyut masih memiliki sawah, menanamnya, kemudian panen, bulir – bulirnya di jemur dan saat itu saya masih berusia tujuh tahun harus membantu menumbuknya. Ternyata nasi merah di bebek kaleyopun seperti beras, hasil panen kakek buyut kami di masa lalu. Saat menyantap hidangan lengkap, yaitu : Nasi Merah Bebek bakar bumbu kremes Bumbu cocol kecap sate plus sambel merah Bumbu cocol dari dimsum Dilengkapi es kelapa batok Menghilangkan perasaan yang tersimpan di rumah saat tadi malam, semangat ingin memperoleh berbagai hadiah yang disiapkan dan di woro – woro khususnya facebook. Perasaan itu hilang lenyap dan yang terjadi adalah bagaimana rasanya jika rasa dikmat ini bisa dirasakan juga untuk semua keluarga penulis yang ada di Bandung, yang ada di Situbondo yang ada di Solok Selatan dan yang ada di seluruh Indonesia. Masakan rasa yang tidak menghilangkan budaya bumbu leluhur. @bebekkaleyo76 bebek kaleyo official “Bebek Kaleyo Tempat Makan Enak dan Murah di Bandung” Foto Dokumentasi Pribadi
