Mohon tunggu...
Rosma Epana Damanik
Rosma Epana Damanik Mohon Tunggu... Guru - Guru

Keseharian saya adalah seorang guru, dan ibu rumah tangga dengan dua anak hobi saya adalah memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Hidup yang Penuh Perjuangan

3 Agustus 2022   15:34 Diperbarui: 3 Agustus 2022   15:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perjalanan hidup selama ini saya akan bercerita singkat akan diawali dengan Puji syukur kepada Tuhan dimana kita masih diberikan kesehatan.inilah kisah perjalanan saya...., Saya Rosma Epana Damanik asal dari medan, pertama saya menginjakkan kaki di Riau ini adalah di tahun 2016 yaitu tepatnya di kabupaten Pelalawan kecamatan Ukui disana saya belum bekerja masih pengangguran dan saya tinggal dengan kakak saya.

Sungguh bosan dan jenuh dimana lokasinya itu sangatlah jauh dari kota tempatnya di pelosok jauh dari keramaian dikelilingi hutan industri, setiap hari saya sedih /menangis dan minta pulang tetapi kakak dan orang tua saya selalu memotivasi saya dan memberi inspirasi yang membangun pemikiran saya sehingga saya menjadi betah dan bersemangat,seiringnya waktu saya lewati dengan sukacita dan enjoy dan beberapa bulan kemudian saya mendapatkan informasi dimana ada lowongan pekerjaan menjadi guru dan sayapun mencoba melamar melalui manajemen estate Ukui dan Puji syukur saya diterima  tetapi status nya masih non pormal, sungguh banyak perjalanan saya susah senang banyak saya alami ada canda, tawa. 

Dan di tahun 2017 kami sudah di alihkan dibawah naungan yayasan pekerjaan yang saya dapat itu adalah sebagai guru TK dimana saya belum ada pengalaman saya dibidang  itu tetapi saya selalu semangat dan belajar agar saya mampu menjadi guru TK.

Banyak hal yang saya alami ketika mengajar dimana dalam proses belajar mengajar banyak tantangan mulai dari anak yang menangis, lasak bahkan anak yang Abk menghadapi itu sangatlah sulit tetapi klu kita selalu sabar seiringnya waktu mereka juga mengerti dan bisa dikendalikan tetapi tidak sampai disitu ya  tetapi saya juga mendapat informasi dari teman saya dimana ada orang tua yang tidak di beri ijin kalau saya menjadi gurunya dikarenakan saya belum mempunyai pengalaman kerja dibidang pendidikan tetapi meskipun begitu saya terima dan selalu berdoa kepada Tuhan agar saya diberikan kemampuan serta kesabaran, tetapi seiringnya waktu sayapun menjadi mampu dan paham dalam dunia pendidikan dikarenakan saya mengikuti pelatihan tentang pendidikan.itulah kisah perjalanan saya sebagai guru TK tempat itu bukanlah patokan kita menjadi yang terbaik tetapi hati dan jiwa inilah yang menjadi kekuatan kita menjadi yang terbaik, apapun kendala dan penghalang yang kita hadapi kalau kita sabar  dan ikhlas pasti akan di mudahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun