Mohon tunggu...
ROSLINDA ROSLINDA
ROSLINDA ROSLINDA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Islam itu indah

Pengemban dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Burung Walet

12 Juni 2021   05:07 Diperbarui: 12 Juni 2021   05:19 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Walet merupakan burung yang mempunyai sayap runcing,berekor panjang ,berwarna hitam  dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat.Burung walet hidup dipantai serta daerah pemukiman ,menghuni gua ata ruang besar(gedung) ,seperti bubungan kosong.

 Tempat yang memenuhi habitat walet yakni ruangan harus luas,redub jauh dari sinar matahari .Burung walet dapat tinggal dengan suhu 26 sampai dengan suhu 40 dengan kelembapan udara 80 s.d 90.

 Selain itu,sarang walet juga terkenal memiliki begitu banyak manfaat antara lain,melancarkan metabolisme kulit,menjaga kesehatan kulit,mempercepat regenerasi sel,menjaga sistem pencernaan,sebagai booster dalam sistem tubuh.

 Semantara itu sarang burung walet sangata mudah dipasarkan ,dan sangat diminati di negara lain seperti korea.Sehingga harga walet begitu tinggi bahkan harga sarang walet yang berkualiat bisa mencapai Rp.8 s.d 16 juta per kilogramnya .

  Sehingga masyarakat setempat banyak meminati membudidayakan walet,bukan hanya mudah dalam penjualan tapi,mudah juga dalam membudidayakannya.

  Bagi masyakarat yang telah membudidayakan walet ,prekonomiannya benar-benar meningkat.

Penulis: Roslinda

Mahasiswi :IAIN PALOPO

PRODI: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun