Mohon tunggu...
Rosita Yapen
Rosita Yapen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Sejuta Harapan

1 Juli 2024   07:42 Diperbarui: 1 Juli 2024   07:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam senyap malam yang sepi,  

Aku duduk merenung sunyi.  

Dalam hati tersimpan mimpi,  

Sejuta harapan yang tak pernah mati.

Bintang-bintang menjadi saksi,  

Langit malam penuh misteri.  

Aku berharap dalam doa suci,  

Menggapai angan, meraih ilusi.

Di ufuk timur mentari menyapa,  

Membawa cahaya dan semangat yang membara.  

Aku berdiri, melangkah tegap,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun