Mohon tunggu...
Rosita Permatasari
Rosita Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi,mendaki,dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Oligopoli, Pasar Monopoli, dan Pasar Monopolistik di Indonesia

9 Januari 2024   23:42 Diperbarui: 9 Januari 2024   23:55 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh iya guys! Di setiap pasar tuh punya kelebihan dan kelemahan masing-masing loh. Nah kalau kelebihan dari pasar oligopoli itu dengan adanya beberapa pesaing besar dapat mendorong kita untuk berinovasi dan efisiensi dalam produksi. Pesaing pasti lebih cenderung menyesuaikan strategi mereka untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi mereka. Kalau pasar monopoli dengan adanya merencanakan produksi dan menetapkan harga tanpa intervensi pesaing dapat menciptakan stabilitas dan memungkinkan fokus pada efisiensi. Dan untuk pasar monopolistik terdapat kebebasan untuk diferensiasi produk,yang memungkinkan perusahaan menarik pelanggan dengan karakteristik unik dan juga menciptakan penyesuaian harga yang lebih fleksibel.

Sedangkan untuk kelemahan dari pasar oligopoli tuh terdapat risiko kolusi antara pesaing untuk mengatur harga atau membagi pasar yang dapat merugikan konsumen.jadinya pesaing menciptakan ketidakstabilan harga. Untuk kelemahan  pasar monopoli yaitu kurangnya persaingan menghambat inovasi dan perusahaan monopoli menetapkan harga tinggi tanpa tekanan persaingan. Kelemahan paasar monopolistik, persaingan dipasar ini tetap ada tetapi produk mungkin terlalu serupa . Sehingga kesempatan utntuk menetapkan harga sangat terbatas.

Dan untuk di Indonesia sendiri,sebenarnya ada beberapa sektor menggunakan struktur pasar yang cenderung menuju pasar oligopoli. Sebagai contohnya,sektor telekomunikasi atau perbankan mungkin memiliki elemen-elemen oligopoli dengan beberapa perusahaan besar yang mendominasi. Tetapi, bahwasannya struktur pasar dapat berubah seiring waktu dan dipengaruhi oleh regulasi pemerintah.

           

Sumber berita ; https://journal.um-surabaya.ac.id/balance/article/view/695/514 , https://www.kompasiana.com/putriwahyuni1272/6386d1994addee10f457c112/pengertian-pasar-monopolistik-dan-oligopoli-ciri-ciri-dan-contohnya-serta-kelemahan-dan-kelebihan ,

https://umsu.ac.id/berita/pasar-oligopoli-pengertian-ciri-ciri-kelebihan-dan-kelemahan/ , https://kumparan.com/kabar-harian/ciri-ciri-kekurangan-dan-kelebihan-pasar-monopoli-1y8s78jyyw3 , https://money.kompas.com/read/2021/08/20/150000926/kelebihan-dan-kekurangan-pasar-monopolistik?page=all , https://images.app.goo.gl/GdicTK6KufwFL6Db7 , https://umsu.ac.id/berita/pasar-oligopoli-pengertian-ciri-ciri-kelebihan-dan-kelemahan/ , https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20231020131426-569-1013791/pengertian-pasar-monopoli-ciri-ciri-kelebihan-dan-kelemahannya , https://www.gramedia.com/literasi/pasar-monopolistik/#google_vignette .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun