Mohon tunggu...
Rosita Mustikasari
Rosita Mustikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

Hallo Nama Saya Rosita Mustikasari biasa dipanggil Rosita Menempuh studi di Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Pertanian dan Bisnis Program Studi Agroteknologi Salam kenal semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penerapan Teknologi Modern Pada Budidaya Tanaman Kubis

25 Juni 2023   23:50 Diperbarui: 26 Juni 2023   12:57 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : desamerdeka.id.  

Budidaya hortikultura merupakan upaya produksi tanaman hortikulturan dalam skala besar dengan tujuan memenuhi permintaan pasar. Komoditas yang dipilih didasarkan pada nilai ekonomis yang tinggi dan jenis tanaman memiliki peluang atau potensi pasar cukup besar sehingga menunjang kegiatan ekonomi yang bersifat komersil. Tanaman sayur merupakan salah satu kebutuhan pangan dengan permintaan tinggi setiap harinya.

Terdapat dua jenis sayuran yang ditanam dengan cara budidaya ini, yaitu sayuran musiman dan sayuran tahunan. Sayur musiman hanya dapat ditanam saat musim tertentu saja misalnya kubis (Tando, 2019).

Tanaman kubis (Brassica oleracea var. Capitata L.) merupakan tanaman sayuran yang sangat popular di seluruh dunia. Kubis biasanya ditanam di daerah yang beriklim sedang hingga dingin. Kubis dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kalium.

Umumnya kubis digunakan sebagai bahan baku dalam masakan seperti sup, salad, atau digoreng sebagai camilan. Tanaman kubis biasanya tumbuh hingga ketinggian 60-100 cm dan lebar daunnya mencapai 60 cm. Tanaman kubis dapat tumbuh dalam kelembaban optimal yaitu sekitar 80-90%.

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman kubis misalnya persiapan lahan, pemindahan bibit yang sudah disemai, pemeliharaan, pemupukan, pemanenan.

Persiapan lahan sebagai media tanam perlu diperhatikan misalnya pembersihan lahan, pembuatan bedengan, dan pengaturan jarak tanam. Pemindahan bibit dari tempat persemaian yang sudah disiapkan untuk ditanam.

Bibit tanaman kubis yang ingin dipindah sudah berumur 2-3 minggu dengan kategori jumlah daun 4-5 helai, bibit yang sehat, segar, tumbuh normal, dan berbatang kuat.

Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan melakukan penyiangan, pemupukan, dan pempumbunan. Penyiangan dilakukan pada tanaman yang sudah berumur 14 hari  setelah tanam untuk menekan gulma yang tumbuh.

Penyiangan bertujuan untuk membersihkan tanaman yang sakit, daun tua yang sudah menguning. Pembumbunan dilakukan untuk memperkuat berdirinya batang tanaman kubis, mendekatkan zat-zat hara yang ada didalam tanah, menciptakan kondisi tanah yang gembur disekitar tanaman, memberikan lingkungan akar yang lebih baik sehingga menutup akar yang bermunculan diatas permukaan tanah. Pemupukan dilakukan setelah bibit tanam.

Pemupukan berbeda dengan pemupukan diawal persiapan lahan. Tujuan dari pemberian pupuk ini adalah menyediakan unsur hara yang dapat diserap untuk pertumbuhan tanaman kubis.

Pemanenan tanaman kubis dilakukan ketika tanaman sudah berumur 4-5 bulan tergantung pada kondisi tanaman tersebut jika crop sudah membesar maka sudah siap untuk dipanen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun