Mohon tunggu...
Rosita Dewi
Rosita Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Nama saya Rosita Dewi asal saya dari Malang, saat ini saya mahasiswa aktif S1 Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengalaman Program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMKN 1 Bendo Magetan

10 Juni 2024   13:06 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:36 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kegiatan Merdeka Belajar -- Kurikulum Merdeka atau yang sering disebut dengan MBKM yaitu Kampus Mengajar, merupakan program yang dibuat oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar serta mengembangkan diri melalui aktivitas-aktivitas yang ada di luar kelas perkuliahan. Dalam hal ini, dapat ditulskan juga bahwasannya program Kampus Mengajar adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi mitra guru dengan melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan. Adanya program ini, mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan-nya di abad 21, seperti berpikir analitis, menyelesaikan masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal.

Sebagai perguruan tinggi negeri yang dikenal unggul pada jurusan pendidikan-nya, Universitas Negeri Malang memberikan fasilitas program Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) dengan kemudahan pengembangan dan implementasi kurikulum sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa. Salah satu program tersebut ialah program Asistensi Mengajar di satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal yang terdiri dari jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak -- Kanak Kelompok Bermain (TK-KB), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) atau yang sederajad. Adapun pada satuan pendidikan dalam subsitem Pendidikan Nonformal antara lain Lembaga Kursus dan Pelatihan, Sanggar Kegiatan Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Bimbingan Belajar dan Lembaga Pelatihan, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Kelompok Kepemudaan dan Keagamaan. Serta, pada satuan pendidikan dalam sistem informal yang terdiri dari pendidikan di keluarga, POS PAUD, Pos Pelayanan Terpadu, dan berbagai kelompok Hobby/Minat di masyarakat. Tujuan dari program Asistensi Mengajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses pengajaran, memperdalam pemahaman mereka tentang praktik pendidikan dan memperdalam ilmunya dengan menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan. Program ini juga meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai dengan perkembangan IPTEKS serta membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi profesional dan pribadi yang diperlukan dalam dunia kerja.

Untuk mempersiapkan para tenaga pendidik yang kompeten dan profesional, seluruh mahasiswa program pendidikan pada Universitas Negeri Malang diwajibkan untuk mengikuti program Asistensi Mengajar ini, salah satunya yaitu program studi Pendidikan Teknik Elektro yang melaksanakan di satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan Asistensi Mengajar ini berlangsung selama kurang lebih 5 (lima) bulan atau setara dengan 1 (satu) semester, yang dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 hingga 14 Juni 2024 dan bertempat di SMKN 1 Bendo Magetan. Pemilihan SMKN 1 Bendo Magetan ini didasarkan pada relevansi antara jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) di SMKN 1 Bendo Magetan dan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa. Selain itu, SMKN 1 Bendo Magetan belum pernah menerima mahasiswa Asistensi Mengajar sebelumnya, sehingga kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan baru dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Asistensi Mengajar yang kami laksanakan di SMKN 1 Bendo Magetan terbagi menjadi 6 tahap, yaitu tahap perencanaan kegiatan selama sepekan, tahap observasi, pengenalan dan persiapan praktik pembelajaran selama sepekan, tahap pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar selama 13 (tiga belas) pekan, tahap penarikan mahasiswa dari sekolah selama 2 hari, tahap penyusunan laporan selama sepekan, dan tahap penilaian oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong (GP). Pada tahap perencanaan kegiatan, kami melakukan observasi di SMKN 1 Bendo Magetan pada tanggal 19 Februari 2024 yang diawali dengan bertemu Waka Kurikulum untuk menyampaikan tujuan kedatangan kami serta membahas rencana kegiatan asistensi mengajar kami yang akan dilaksanakan. Kemudian, kami diantarkan ke jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk berdiskusi menentukan guru pamong kami. Setelah berdiskusi, kami diberikan 2 (dua) guru pamong yang membimbing dan memberikan arahan terkait pembuatan RPP, jadwal mengajar, penyusunan materi pembelajaran, serta memberikan penilaian dan evaluasi hasil kegiatan kami. Setelah itu, kami melakukan observasi terkait ruang kelas, bengkel, ruang TU, kantin dan gedung-gedung lainnya. Ini membantu kami untuk memahami lingkungan fisik dan budaya sekolah serta mempersiapkan mereka untuk fase pengajaran. Observasi juga melibatkan pengumpulan informasi tentang metode pengajaran yang diterapkan di sekolah, profil siswa, dan dinamika kelas. Mahasiswa mempelajari strategi pengajaran yang digunakan oleh guru di SMKN 1 Bendo Magetan dan menyesuaikan pendekatan mereka untuk memaksimalkan efektivitas pengajaran.

Selama pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMKN 1 Bendo Magetan terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar seperti berpenampilan rapi sesuai ketentuan yang diberikan. Setiap hari Senin - Jumat mahasiswa Asistensi Mengajar wajib hadir ke sekolah sebelum pukul 07.00 WIB untuk menyambut kedatangan siswa dengan menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) dan dilanjut pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai sesuai dengan jadwal masing-masing dan jam sekolah berakhir pada pukul 15.20 WIB. Setiap pagi hari, kegiata rutin di SMKN 1 Bendo Magetan adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut dengan berdoa bersama sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Minggu pertama kegiatan Asistensi Mengajar kami yaitu pengantaran mahasiswa Asistensi Mengajar oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Negeri Malang yang bertemu dengan Waka Kurikulum SMKN 1 Bendo Magetan. Kegiatan pengantaran ini, membahas mengenai program-program dan kegiatan yang akan berlangsung selama melakukan Asistensi Mengajar di SMKN 1 Bendo Magetan serta penyampaian ucapan terima kasih dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selaku perwakilan kampus yang telah menerima mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk melaksanakan Asistensi Mengajar di SMKN 1 Bendo Magetan. Seperti, apa saja yang harus disiapkan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Beberapa kegiatan yang kami lakukan di SMKN 1 Bendo Magetan antara lain adalah pembuatan RPP dan modul ajar sesuai dengan kelas dan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Kami terdiri dari 7 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok dan sesuai dengan guru pengajar. Terdapat 7 mata pelajaran yang kami ajarkan terhadap siswa kelas 10 dan kelas 11, dengan 2 diantaranya mengajar pada kelas 10. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, kami selalu menyiapkan materi yang akan diajarkan dan mengkonsulkan terlebih dahulu kepada guru pengajar apakah materi yang akan kami sampaikan sesuai dan dapat kami berikan nanti-nya kepada siswa-siswi. Kemudian, menentukan model pembelajaran dan menentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan di kelas supaya penyampaian materi dapat tersampaikan dan diterima oleh siswa dengan baik. Maka dari itu, adanya kegiatan Asistensi Mengajar ini membuat kami belajar bagaimana menjadi seorang tenaga pendidik yang tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga harus mengkondisikan suasana kelas agar tetap damai dan menyenangkan, serta memahami karakteristik tiap-tiap siswa. Kegiatan ini juga membantu kami dalam mengembangkan soft skills dan hard skill seperti melatih public speaking kami ketika berinteraksi dengan siswa maupun tenaga pendidik di sekolah. Dan kami juga banyak belajar terkait materi-materi dan praktikum yang belum kami dapatkan ketika di kampus.

Dalam proses pembelajaran, kami juga belajar untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Mereka mengembangkan strategi untuk mengelola dinamika kelas, termasuk menghadapi berbagai tantangan seperti perbedaan tingkat pemahaman siswa, manajemen waktu, dan interaksi antar siswa. Pengalaman ini membantu mereka memahami bahwa menjadi guru yang kompeten tidak hanya memerlukan pengetahuan akademis, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan terus berinovasi dalam metode pembelajaran. Kerja sama antara kami sebagai mahasiswa dan guru pengajar menjadi kunci pada tahap ini. Sebelum menyampaikan materi kepada siswa, mahasiswa selalu berkonsultasi dengan guru pengajar untuk memastikan bahwa materi yang disiapkan relevan dan dapat dipahami dengan baik oleh siswa.

Selain kegiatan pembelajaran di kelas kami juga melakukan program kerja, yaitu perancangan dan pembuatan trainer instalasi penerangan sebagai media pembelajaran siswa ketika melaksanakan praktikum dalam kegiatan pembelajaran dan jobsheet pada modul pembelajaran instalasi penerangan. Sebelumnya, siswa telah melaksanakan praktikum instalasi penerangan menggunakan trainer Penerangan Jalan Umum (PJU). Sedangkan pada trainer yang kami buat ini, kami menambahkan beberapa alat peraga seperti sensor gerak, sensor cahaya, timer analog, kWH meter, MCB, sekering, lampu TL (tube lamp), ballast, starter, stop kontak, saklar tunggal dan tukar, serta beberapa fitting. Kami merancang, mendesain dan menyusun dengan sendiri sebagai ucapan terima kasih dan kenang-kenangan kami kepada SMKN 1 Bendo Magetan.

Dokpri. Trainer Instalasi Penerangan
Dokpri. Trainer Instalasi Penerangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun