Setiap kali membahas tentang maraknya kasus korupsi, tentu membuat generasi muda geram tentang potret yang terus terjadi ini. Bahkan banyak diantara mereka menjadi muak dan memilih untuk apatis.
Namun bisakah permasalahan korupsi selesai bila generasi mudanya memilih untuk diam dan tidak peduli?
Korupsi seperti sudah membudaya, dan jika sudah membudaya maka sulit untuk mengurai dan memutus lingkar gelap korupsi. Korupsi tentu berawal dari tindakan koruptif kecil yang lambat laut berubah menjadi korupsi besar yang bisa merugikan negara dan masyarakat.
Bayangkan saja korupsi dapat berdampak kepada melambatnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya tingkat investasi, turunnya pendapatan negara, ketimpangan sosial, kemiskinan akut dan akses terhadap pelayanan publik yang tidak setara bagi seluruh elemen masyarakat.
Lalu bagaimana nilai-nilai anti korupsi bisa ditanamkan sejak dini di kalangan generasi muda?
Berbicara soal sikap anti korupsi tentu tidak bisa dilepaskan dari kata integritas. Integritas dipahami sebagai sebuah keteguhan diri seseorang terhadap value yang benar. Menurut penjelasan KPK RI, integritas adalah konsistensi perbuatan dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.
Seperti halnya seseorang yang menemukan sebuah dompet berisi banyak uang, ia bisa saja mengambil uang itu namun ia malah malah memilih mengembalikannya. Dia bersikap jujur, yang tercermin dari tindakan, perasaan, dan perilakunya. Integritas inilah yang akan menjaga orang itu tetap jujur, walau tidak ada orang lain di sekitar yang menghargai kejujurannya.
KPK sendiri telah merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai tersebut adalah: (1) jujur, (2) peduli, (3) mandiri, (4) disiplin, (5) tanggung jawab, (6) kerja keras, (7) sederhana, (8) berani, dan (9) adil yang perlu kita pahami dan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk kita intip bagaimana contoh aktualisasi 9 nilai-nilai ant korupsi berikut:
- Jujur
Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas. Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi. Karena orang dengan integritas diri yang tinggi, maka orang tersebut akan selalu berpegang pada prinsip yang diyakininya benar. Mereka paham bahwa korupsi merupakan bentuk kebohongan dan kejahatan. Kamu bisa aktualisasikan nilai-nilai kejujuran dengan cara menolak ketidak jujuran. Beranilah untuk menegur atau melaporkan tindak ketidak jujuran seperti korupsi atau yang lainnya. Upaya kamu melakukan pelaporan  ini akan menjadi salah satu yang sarana dan upaya penting dalam memberantas korupsi. - Peduli
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!