Mohon tunggu...
Ni Luh Rosita Dewi
Ni Luh Rosita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Youth Activis | Self Development

Upgrading and Empowering Youth

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Heal Your Soul: Menemukan Diri yang Terluka dan Menyembuhkannya

1 Juni 2024   20:38 Diperbarui: 2 Juni 2024   02:10 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengelola dir (iStockphoto/Poike)

Apa di antara kalian ada yang tengah mengalami waktu-waktu yang sulit belakangan ini?

Entah karena pekerjaan yang menumpuk, tekanan sana-sini, percintaan yang kandas, keluarga yang tidak akur, atau kondisi ekonomi yang sulit ditangani. Atau mungkin kamu sudah selesai dengan semua itu tapi tidak kunjung merasa lengkap dan sulit merasa bahagia (unhappy).

Kadang kondisi yang kita mungkin alami sebenarnya adalah sebuah tanda-tanda dari tuhan untuk kita menyadari sesuatu. Entah kita di harapkan bekerja lebih keras untuk menyelesaikan masalah yang ada, atau kita diminta mensyukuri dan belajar menerima segela yang tidak sesuai dengan logika kita.

Jika kita sering merasa baper, mudah marah, dan sering merasa sedih tanpa sebab itu tandanya kamu sedang lelah secara batin. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab batinmu lelah. Entah karena masalah yang sedang menimpamu, atau kamu sebenarnya belum bisa melepaskan sesuatu yang terus mengganggu pikiran dan batinmu.

Kita harus belajar memahami diri kita sendiri, tidak ada yang bisa kita kontrol selain diri kita sendiri. Semakin banyak kamu menyimpan sampah dalam diri, sepanjang itu pula kamu telah membuat batinmu sesak.

Untuk menemukan dirimu terluka atau tidak, pertama kali yang perlu kamu lakukan adalah menerima dirimu sendiri apa adanya, selanjutnya cobalah untuk melihat kedalam dan bertanya apa sebenarnya yang membuatmu terluka, temukan masalah itu dan identifikasi dia. Apakah penyebab masalah itu hadir karena dirimu atau sesuatu yang diluar dirimu.

To Heal your Soul its not eassy, perlu waktu dan perjalanan yang panjang. Ini seperti merawat luka saat kamu jatuh dari sepeda, saat jatuh kamu merasa benar-benar kesakitan dan amat takut melihat darah yang menetes ditubuhmu. Tapi jika itu mampu kamu rawat dengan baik, maka diapun akan berangsur-angsur sembuh dari waktu ke waktu.

Dalam ajaran agama Hindu kita mengenal istilah Karma yang merupakan buah atau hasil dari perbuatan kita. Entah itu perbuatan baik atau buruk di kehidupan masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.

Mungkin kamu akan bertanya, mengapa orang yang baik kerap kali mengalami masalah sehingga batinnya terluka? Bukankah itu tidak adil?

Jika kita masih mempertanyakan masalah dengan sebuah logika, sulit bagi kita untuk memperoleh kesadaran bahwa segala sesuatu terjadi karena sebab akibat. Dia mungkin tidak menyukaimu, sehingga dia mencari banyak cara untuk mengeluarkanmu. Dia mungkin tidak suka kamu lebih bersinar darinya, maka dia berusaha meredupkanmu. Dia mungkin tidak suka kamu lebih sukses, maka dia mencari cara untuk menjatuhkanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun