Mohon tunggu...
Rosita
Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Ada berita baca headline-nya aja? lemah!!!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Work Release: Tim PKM My Potential IPB Gelar Pojok Karya dan Pentas Seni sebagai Implementasi Keterampilan Motorik pada Anak Down Syndrome

11 Juli 2024   22:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Nevandia

(22/06) Bertempat di Yayasan Al-Kamaliyah, kelompok PKM My Potential IPB menggelar acara "Work Release" untuk anak-anak down syndrome sebagai penuntasan program ke enam dari rangkaian program PKM kelompok My Potential. Dhiyaa' Adzillati Kazabarjad mahasiswa IPB Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Departemen Teknologi Hasil Perikanan selaku ketua PKM My Potential IPB mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program-program sebelumnya untuk meningkatkan keterampilan motorik anak-anak down syndrome. Menurutnya, anak-anak down syndrome pasti memiliki potensi kreatif, bakat dan keterampilan  yang akan dibutuhkan di masa depan.

Pada program ke-6 ini, kegiatan dilaksanakan indoor di Aula Yayasan Al-Kamaliyah. Kegiatan work release diawali dengan pembukaan, sambutan sambutan dari para undangan yang terdiri dari pemilik yayasan,  kepala yayasan, perwakilan dinas pendidikan, ketua RT dan ketua RW. Pentas seni yang berlangsung menampilkan minat seni anak-anak down syndrome diantaranya tarian, fashion show, senam, sholawat, pembacaan surat pendek, dan terdapat juga pojok karya anak-anak down syndrome yang dipamerkan selama rangkaian kegiatan.

"Pojok karya berupa karya keterampilan yang terdiri dari totebag karakter, papan puzzle, gambar berwarna, dan tanah liat karakter yang dihasilkan dari kegiatan - kegiatan dasar pada 5 program sebelumnya. Pojok karya itu  adalah hasil kreativitas dan keterampilan yang melatih motorik halus dari anak anak seperti menggunting, menjiplak, dan menggambar," tutur Dhiyaa'

Sumber foto: Nevandia
Sumber foto: Nevandia

Dari semua rangkaian program, program ke-6 merupakan sarana pembuktian untuk melihat seperti apa peningkatan motorik dan juga menggali potensi yang dimiliki anak-anak down syndrome. Respon anak-anak ketika sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu kegiatan clay day, pattern day, painting day dan maximum creativity terlihat antusias memainkan media program.

My potential yakin bahwa hal  yang tidak boleh dilupakan adalah potensi kreatif dan bakat unik. Banyak dari mereka yang menunjukkan bakat luar biasa dalam karya seni, seni tari,  dan kerajinan tangan. Memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri mereka, tetapi juga membuka peluang untuk mencapai prestasi yang membanggakan. Tentunya keberhasilan pelaksanaan juga perlu didampingi oleh orangtua dan para pengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun