Mohon tunggu...
Rosi Rahayu
Rosi Rahayu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Perikanan Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PPK Ormawa HIMAPIKAN UTU Melaksanakan FGD bersama Masyarakat Nelayan Gampong Ujong Drien Mengenai Pendampingan Regulasi Peletakan Rumpon

27 Agustus 2024   21:05 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PPK Ormawa Himapikan UTU

Tim PPK Ormawa Perikanan UTU mengadakan FGD (Fokus Group Discussion) Yang mana inti dari diskusi ini membahas mengenai Peletakan Rumpon Ijuk dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk peletakkan Rumpon Ijuk. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Tim Pelaksana, Desa Ujong Drien. Pada hari Minggu (25 Agustus 2024) dan dimulai pada pukul 14.00 -- 15.20 WIB.
Dalam kegiatan pada kali ini dihadiri beberapa pihak, yaitu Bapak (Hasbi) selaku Keuchik Desa ujong Drien, Para dosen Perikanan yang dipimpin oleh Kepala Jurusan Perikanan Bapak (Ikhsanul Khairi, S.Pi., M.Si, bapak Hamidi, S.Pi., M.Si, Bapak Afdal Faudi, S.Pi., M.Si, dan bapak Muhammad Arif, S.Pi., M.Si.). Dan tidak lupa pula kepada Bapak-bapak kelompok masyarakat Nelaya KUB. Sepakat yang dipimpin langsung oleh Bapak (M. Ini).
Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) ini di awali kata pembuka dan sambutan dari MC (Achmad Syahputra Lubis), dan langsung diserahkan panggung diskusi mengenai Regulasi Peletakan Rumpon kepada Bapak (Hamidi, S.Pi., M.Si).

Bapak (Hamidi) Selaku pemegang panggung diskusi pada kali ini mengatakan "Kegiatan Adek-adek PPK Ormawa, Alhamdulillah berjalan lancar semestinya dan terbantu oleh Masyarakat yang turut andil dalam pelaksanaannya yang memang masyarakat di desa Ujong Drien itu sendiri jadi kelompok sasarannya. Nah setelah melihat dan mendengar Ide dari Program PPK Ormawa ini bapak-bapak sekalian bisa tergambar apa yang mau dibuat dan dilaksanakan kedepannya, seperti yang bapak-bapak sekalian lihat ini bahan-bahan pembuatan Rumpon sudah ada dan lengkap tinggal merakitnya itu perkara mudah jika kita bekerja sama, nah disinilah kita menentukan sebelum melakukan aksi tersebut alangkah baiknya kita berdiskusi apa, siapa, dan bagaimana membuat dan mengoperasikan jadi bapak-bapak sekalian mohon suara dan saran itu yang kami butuhkan sekarang".

Bapak Ketua Kelompok KUB. SEPAKAT (M. Ini) mengatakan "Alhamdulillah kami  turut senang mendengan adek-adek mahasiswa bisa membantu ataupun meningkatkan kemajuan dari desa Ujong Drien yang kita cintai ini, untuk mengenai penentuan siapa yang mengelolah dan mengawas rumpon tersebut itu kita 1 kelompok namun jika untuk pembagian hasil atau mengolah Rumpon Ijuk kami sarankan Bapak Panglima Laot yaitu (Tarmizi) beliau merupakan orang yang pas dan cocok untuk mengawasi rumpon ijuk tersebut. Dan yang terakhir masalah peletakan dan seberapa jauh maupun dalam peletakan rumpon ialah dikisaran 4 mil dari daratan dan dengan kedalaman 25 -- 30 meter".

Perihal tersebut merupakan informasi yang penting sebab permasalahan dalam penentuan jadwal penurunan Rumpon Ijuk juga poin penting sebab jika tidak sesuai dengan yang diharapkan maka akan mendapatkan kerugian yang berarti. FGD (Focus Group Discussion) kali ini berjalan dengan lancar  dan sesuai kesepakatan yang telah disepakati dan disetujui bersama antaran Tim Pelaksana PPK Ormawa dan dari Kelompok Sasaran, dengan adanya FGD atau diskusi bersama bisa membantu dan bisa jadi pelajaran kedepannya bagi Mahasiswa mapun Kelompok sasaran itu sendiri. Harapannya pada kegiatan kali ini bisa meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menentukan bahan dan alat, membuat, bahkan pengoperasian Rumpon Ijuk Iitu sendiri dan merupakan awalan yang telah direncanakan untuk keberlajutan dari Program ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun