Mohon tunggu...
Fransiska Rosilawati
Fransiska Rosilawati Mohon Tunggu... -

Pekerja Pranata Humas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keamanan dan Kenyamanan Memerlukan Keperdulian Masyarakat

25 Januari 2016   08:26 Diperbarui: 25 Januari 2016   08:26 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belum lama ini masalah keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terusik dengan adanya kasus yang cukup mengganggu. Munculnya kasus berupa aksi teror dan serangan bersenjata di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta (14/1) menandakan bahwa masalah keamanan masih perlu mendapat perhatian bersama.

Seperti diberitakan dalam Harian Kompas (15/1, halaman 1) berjudul: Tiga Jam Mencekam di Jalan Thamrin.  Disebutkan bahwa pengunjung kawasan Kuliner BSM di Gang Senggol, Jalan MH Thamrin, Jakarta mendadak buyar, Kamis (14/1) pukul 10.40. Ledakan dari gerai kopi Starbucks, disusul tembakan dan ledakan lanjutan, mengejutkan. Orang-orang berlari kocar kacir. Namun beberapa orang mendekat untuk memupus penasaran sebelum terjadi baku tembak dan ledakan yang lebih besar.

Terkait peristiwa/aksi tersebut, kurang dari empat jam, aksi teror bom di ibukota dapat dikendalikan. Selain menembak pelaku teror, aparat kepolisian juga sudah menyisir bersih lokasi kejadian. Masyarakat diminta tidak panik dan kembali melakukan aktivitas masing-masing (Kompas, 15/1, halaman 2).

Tentunya kita patut memberikan apresiasi sekaligus berucap salut kepada aparat kepolisian yang telah sigap dan serius di dalam mengatasi kasus teror tersebut. Semua pelaku teror berhasil dilumpuhkan dan suasana di tempat kejadian kembali berjalan normal.

Dampak dari kejadian yang mengusik keamanan dan kenyamanan ini, kemudian beberapa pihak berkompeten menghimbau bahwa perlunya seluruh pemerintah daerah untuk siaga, berkoordinasi secara rutin dan cepat dengan aparat keamanan guna mengantisipasi gelagat yang terjadi didaerah. Dalam hal ini, Mendagri Tjahjo Kumolo meminta pimpinan dan pemerintah daerah untuk siaga menyusul teror bom di Jakarta (Kompas, 15/1).

Pastinya perlu digarisbawahi bahwa imbauan/permintaan agar kesiagaan seluruh daerah di tanah air tersebut tidaklah berlebihan. Hal ini sangat logis, mengingat jaringan pelaku teror ditengarai tersebar di berbagai lokasi/daerah – sehingga kewaspadaan maupun kesiagaan perlu mendapat atensi dan perlu dilakukan di setiap daerah di Indonesia.

Demikian halnya jika kita membincang persoalan keamanan, sudah barang tentu menyangkut berbagai aspek. Bisa saja berkaitan dengan kehidupan dalam aspek sosial, politik, budaya, ekonomi, yang dampak-dampaknya pun akan dapat mengganggu stabilitas nasional. Itulah sebabnya, pencegahan secara dini (preventif) menjadi pilihan dan merupakan tanggung jawab aparat serta keperdulian kita (masyarakat) secara bersama-sama.

Munculnya organisasi-organisasi terlarang, termasuk perbuatan atau berbagai kegiatan yang dapat dikategorikan melanggar aturan hukum dan dapat meresahkan kehidupan masyarakat luas perlu mendapat perhatian semua pihak. Apalagi dengan mengingat jumlah aparat (kepolisian) yang terbatas, maka peranserta masyarakat/tokoh masyarakat menjadi penting untuk selalu melakukan monitoring di lingkungan masing-masing.

Keterlibatan semua pihak untuk perduli dan segera melaporkan kepada pihak berwajib bilamana menemukan gejala-gejala yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan di tengah kehidupan di wilyah Republik Indonesia tercinta ini nampaknya sangat diperlukan.

Sehubungan hal tersebut maka keamanan menjadikan kepentingan bersama. Keamanan dan kenyamanan yang kondusif akan mendorong dan memperlancar segala bidang maupun aktivitas pembangunan yang sedang berjalan di negeri ini. Keamanan yang kondusif  akan memberi kontribusi positif untuk mencapai cita-cita dan harapan sesuai tujuan negara agar menjadi kenyataan.

Dengan mengingat keamanan nasional merupakan kepentingan dan tanggung jawab bersama, selanjutnya hal ini menggugah kesadaran bersama untuk mengingatkan kembali bahwa betapa perlunya semua pihak untuk berfungsi dan berperan mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara atau rasa cinta tanah air Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun