Mahasiswa KKN BTV 3 Memberikan Program Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19

Pada kesempatan KKN Back To Village 3 kali ini, mahasiswa Universitas Jember melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut dengan memberikan program-program untuk wirausaha yang terdampak Covid-19. Salah satu wirausaha yang terdampak Covid-19 yaitu UMKM Madani Bussiness Centre (MBC) Bebek Jingkrak. Mahasiswa KKN Back To Village 3  Universitas Jember melakukan pemberdayaan dari  beberapa kegiatan kepada UMKM MBC Bebek Jingkrak agar UMKM tersebut dapat bersaing di pasaran.

Program pemberdayaan pertama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Back To Village 3 Univeritas Jember dengan mengajak UMKM Madani Bussiness Centre Bebek Jingkrak ini sharing session bersama para ahli yang sudah berpengalaman di bidang bisnis. Saat melakukan sharing session tersebut para ahli bisnis berbagi pengalaman yang dilakukan para ahli ketika bersaing ditingkat pasaran. Kemudian para ahli bisnis juga menjelaskan beberapa strategi berbisnis kepada UMKM Madani Bussiness Centre (MBC) Bebek Jingkrak di masa pandemi Covid-19.

Tidak hanya melakukan sharing session, mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember juga memberikan program pelatihan terkait desain grafis. Program pelaksanaan pelatihan  desain grafis tersebut dapat membantu dalam hal postingan ataupun tampilan packaging produk bebek jingkrak agar terlihat menarik bagi para konsumen yang ingin membeli produk bebek jingkrak dari UMKM Madani Bussiness Centre. Proses brief content dan pelatihan terkait desain grafis yang sudah terlaksana, kemudian mahasiswa Bersama UMKM MBC Bebek Jingkrak membuat desain untuk postingan yang akan di uplode di media sosial UMKM MBC Bebek Jingkrak.

Dari beberapa program kegiatan yang diberikan oleh mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember, untuk membantu UMKM dapat berjualan dan bersaing di pasaran ketika masa pandemi Covid-19. Mahasiswa melakukan kegiatan tetap dalam protokol kesehatan. UMKM Madani Bussiness Centre (MBC) Bebek Jingkrak mendapatkan pengelaman, strategi maupun pelatihan agar dapat berjualan kembali dipasaran pada masa pandemi Covid-19 ini.