Mohon tunggu...
Idah Rosidah
Idah Rosidah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswi di salah satu universitas di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Pagi

20 Oktober 2013   06:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi ini kubangun seperti biasa.
udara dingin masuk lewat pentilasi udara kamarku.
menyengat ke bagian dalam tubuhku.
membuatku tak ingin beranjak dari tempat tidur.

tapi aku harus bangun.
menyambut hari dengan semangat pagi.
menyambut kamu.
berharap hari ini akan lebih baik.

kubuka jendela kamarku.
kuhirup udara yang masih segar.
kulihat halaman kamarku.
ternyata embun pagi masih menyapa.

tetesan embun yang berada di dedaunan
menyegarkan penglihatanku.
udara yang masih segar
menyegarkan penciumanku.

sungguh indah nikmat yang Kau berikan.
tak tahu kuharus bagaimana
selain mengucapkan syukur.
alhamdulillah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun