Malam ini sangat indah. Di bawah Cahaya bulan purnama, Entah mengapa Cinta tiba-tiba mengajakku bersenang-senang.
“Mari lupakan segala derita dunia” kata Cinta sambil memelukku.
“Kita ngapain?” tanyaku
“Kita bercinta”
Akupun terlonjak gembira diajak bercinta bareng Cinta.
“Iya ngapain kita pikIr yang susah-susah.”
“Heeh,APALAGI Tuhan itu Maha Baik. Dia tidak pernah merancangkan kejahatan bagi kehidupan manusia”
“ Tuhan senantiasa membuat rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." .
"Ia tahu jalan hidup kita; kalaupun Ia menguji kita maka itu bertujuan agar kita menjadi seperti emas." Ujarmu.
Kamupun semakin manja membelaiku dengan penuh cinta.
"Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kebahagiaan kepada orang yang diberkati-Nya dan menjawabnya dengan sorga-Nya yang penuh kedamaian."
Aku tak mampu menahan kekagumanku padamu lalu kukecup Cinta
“Tuhan mengijinkan kita berada dalam 'masa-masa genting' untuk melatih 'otot' iman kita.”
“Begitulah, bBiasanya bila sudah terjepit dan babak belur kita baru mau berserah dan percaya kepada Tuhan.”
“ Bila kita menyadari Tuhan ada di dekat kita, kita akan menjalani hidup dengan tenang. Sebesar apa pun badai menyerang, kita tetap mampu melewatinya karena limpahan Rahmat Tuhan yang ada di dalam kita lebih besar dari segala masalah dunia.”
Malam semakin larut, pelukan kita pun semakin. Lalu Cinta mengalir makin dahsyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H