Mohon tunggu...
Rosi Sugiarto
Rosi Sugiarto Mohon Tunggu... -

Kelana di Jalan Cinta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cinta Menyemesta

23 Agustus 2011   03:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sungguh Allah telah melimpahi kita semua dengan Cinta dan Kasih SayangNYA, apalagi di bulan Ramadhan ini. Oleh karena itu kita sebagai seorang Muslim sudah selayaknya menghiasi hati dan perilaku kita dengan cinta.Ketika di hati kita semua telah bersemi rasa kasih sayang maka seluruh lingkungan disekitar kita akan mendapatkan efek kebaikan dari perilaku dan akhlak muslim tersebut.

Cinta bukan hanya wilayah hubungan wanita-pria, cinta itu menyemesta.Cinta membutuhkan ruang aplikasi, ketika kita melihat ada paku di jalan dan kita menyingkirkannya agar orang lain tidak terkena paku itu, itulah cinta. Ketika kita menjenguk teman bahkan musuh yang sakit itulah cinta, bahkan ketika pegawai melayani dengan senyum, dengan ramah, itupun implementasi cinta.

Ketika kita berpuasa, tidak makan minum, itu pun bisa memberi efek cinta luar biasa. Memberikan istirahat organ pencernaan, mengurangi konsumsi, mengurangi kerakusan pada bahan pangan yang kian tipis tersedia di alam. Jadi seharusnya puasa itu juga bentuk pengendalian diri dari perilaku mengekploitasi alam.

Telkomsel Ramadhanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun