Mohon tunggu...
Rosien tebiary
Rosien tebiary Mohon Tunggu... Petani - Alumus smk pertanian negeri 1 kairatu

Berguna selagi bernapas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Ujung Kaki Langit

16 Mei 2020   10:35 Diperbarui: 16 Mei 2020   10:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa itu mulai menghampiri
Menusuk setiap sendi jemari
Menghentikan setiap nadi
Menjadikan semuanya sepi

Setiap kepala tak lagi tegak
Seisi pikiran mulai retak
Kekacauan merasuk benak
Hinggga tubuh serasa rusak

Dari ujung kaki langit
Tergemah suara rapuh menjerit
Meraung meratapi setiap denyut
Yang tlah enggan tuk bangkit
 
Kini harapan hanya bisa di raba
Sembari ungkapkan rasa dalam doa
Semoga pemilik angkasa yang kuasa
Mau tiadakan dukanya dunia
 

Bekasi 2 mey 2020
Rosien Tebiary NyongThan'mer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun