Mohon tunggu...
Rosi Apriani
Rosi Apriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Realisasi Pendapatan Pemerintah dan Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2023

11 Mei 2024   17:41 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:50 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Berdirinya kabupaten Pasaman barat .

             Pasaman barat merupakan sebuah kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran kabupaten pasaman pada tanggal 07 Januari tahun 2004, dan yang menjadi ibu kota nya adalah simpang empat. Pada awalnya jumlah kecamatan yang ada di kabupaten pasaman barat hanya 6, dan pada tahun2008 terjadi pemekaran wilayah dan terbentukah 5 kecamatan baru sehingga total ada 11 kecamatan di kabupaten pasaman barat hingga saat ini. Adapun kecamatan yang terdapat di kabupaten pasaman barat yaitu : gunung tuleh, kinali,Koto balingka, lembah melintang, luhak nan duo, pasaman, sasak ranah pasisie, ranah batahan, sungai aur, sungai beremas dan talamau

pada zaman belanda kabupaten pasaman barat termasuk afdeling agam, afdeling ini dikepalai oleh seorang residen. afdeling agam terdiri atas 4 order afdeling yaitu agam tuo, maninjau, lubuk sikaping, dan ophir. untuk pendapatan asli masyarakat kabupaten pasaman barat sendiri terdiri dari berbagai sektor contoh nya sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor perikanan, dan sektor transportasi. adapun contoh pendapatan dari sektor pertanian yaitu seperti padi dan jagung, sektor perkebunan seperti perkebunan sawit, sektor perikanan yaitu tambak ikan dan sektor transportasi yaitu jasa supir travel dan bus. namun pada umumnya pendapatan kabupaten pasaman barat berasal dari perkebunan kelapa sawit dan perikananya serta pertaniannya. 

1. Analisis pendapatan serta pengeluaran kabupaten pasaman barat pada  tahun 2023 

dalam rancanagan peraturan daerah kabupaten pasaman barat tahun 2022 tentang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2023, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp. 1.113.920.371.247 yang bersember dari pendapatan asli, pendapatan transfer  dan lain-lain. namun realisasi  pencapaian pendapatan daerah kabupaten pasaman barat adalah sebesar Rp. 112.495.940.450 yang mana target untuk tahun anggaran 2023 ini adalah sebesar  Rp. 160.808.764.615 atau berkisar sebesar Rp. 69,96%. dengan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2023 belum mencapai target yang diinginkan atau ditetapkan.  

Dilihat dan ditelaah dari data badan Pusat statistik (BPS) di kabupaten pasaman barat pada tahun 2023 pendapatan daerahnya terbagi atas empat kelompok . adapun empat kelompok tersebut yaitu sebagai berikut:

1. pajak daerah atau Lokal Tax sebesar Rp. 30.993.364.685,20

2. retribusi daerah atau Regional Levy Sebesar Rp. 2.993.163.162,00

3. hasil perusahaaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp. 8.973.040.033,00

4. lain-lain pendapatan asli daerah (PAD) yang sah sebesar 84.650.783.639,71

dari data diatas tersebut dapat disimpulkan pendapatan terbesar kabupaten pasaman barat berasal dari pendapatan asli daerah (PAD)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun