Pneumonia adalah infeksi atau peradangan pada organ paru-paru dengan gejala seperti batuk, nyeri dada, sesak napas, dan demam tinggi. Hal ini disebabkan oleh bakteri, jamur, virus ataupun parasit dimana alveoli paru yang bertanggungjawab menyerap oksigen dari atmosfer dan terisi oleh cairan sehingga menyebabkan alveoli dipenuhi dengan nanah dan cairan,dan membuat pernapasan terasa sakit dan membatasi asupan oksigen. Pneumonia menjadi penyebab kematian terbesar pada anak -anak diseluruh dunia, dengan menyumbang 29% dari semua kematian anak-anak di bawah umur 5 tahun dan mengakibatkan hilangnya 2 juta jiwa anak setiap tahunnya, sedangkan pada balita mencakup 19% dari seluruh kematian.
Apa itu Fisioterapi dada?
Fisioterapi dada adalah kumpulan teknik atau tindakan pengeluaran sputum yang dilakukan baik secara mandiri atau kombinasi agar tidak terjadi penumpukan sputum sehingaga mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas . Tujuam utama dari fisioterapi dada adalah untuk membantu pembersihan sekresi trakeobronkial, sehingga menurunkan risentasi jalan napas , meningkatkan pertukaran gas dan membuat pernapasan lebih mudah.
Pneumonia pada anak bisa menyebabkan resiko komplikasi karena penumpukan lendir yang dapat menghalangi aliran udara, memperburk kondisi anak, sehingga pada saat inilah Fisioterapi akan mengambil peran penting.
Berikut adalah beberapa Teknik Fisioterapi Dada pada Anak:
1.Teknik clapping dan vibrasi
Merupakan teknik mandiri yang dilakukan tenaga kesehatan dan pasien atau keluarga pasien dengan tujuan untuk menggerakkan sputum yang berkumpul di paru-paru sehigga membantu pasien untuk batuk efektif dan melonggarkan jalan nafas.
2.Postural Drainage
Postur drainage adalah posisi tubuh yang diatur sedemikian rupa agar gravitasi membantu memindahkan lendir dari bagian bawah paru-paru ke saluran napas atas.
3.Latihan Pernafasan
Pada latihan pernafasan ini anak akan diajarkan cara bernafas dalam-dalam untuk memperbaiki ventilasi dan memaksimalkan pertukaran udara.