Mohon tunggu...
Rosi Wahyana
Rosi Wahyana Mohon Tunggu... -

Bergerak Tuntaskan Perubahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bedanya Jilbab Gaul dan Jilbab Syar'i

16 Februari 2014   21:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bedanya Jilbab Gaul dan Jilbab Syar’i


Sekarang sudah zamannya serba serbi modern. Mulai dari teknologi, transportasi sampai ke masalah fashion juga udah modern. Semakin lama semakin dihiraukan aturan-aturan yang ada. Contohnya saja dalam hal berjilbab. Kita tahu sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam Al-qur’an, seorang muslimah wajib menggunakan hijab (penutup) atau yang lebih kita kenal dengan nama kerudung atau jilbab. Sudah jelas tertera dalam Al-Qur’an QS. Al-Ahzab : 59 dan An-Nur : 31.

Dalam QS. Al-Ahzab : 59 dijelaskan, bahwa Allah SWT menyerukan kepada kita agar mengulurkan jilbabnya hingga ke seluruh tubuh. Jilbab di sini maksudnya semacam baju kurung yang tidak ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh seorang wanita untuk menutupi aurat. Di dalam surah ini pula dijelaskan apa maksudnya Allah SWT menyuruh kita agar menutup aurat kita. Tujuannya supaya para muslimah lebih mudah  dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Sedangkan dalam QS. An-Nur : 31 lebih menjelaskan dan melengkapi dari penjelasan di Surat Al-Ahzab ayat 59.

Coba kita bandingkan jilbab dengan segala aturannya yang ada dalam Al-Qur’an dengan jilbab yang kalian pakai saat ini. Sudah syar’i kah jilbab kalian? Kebanyakan muslimah saat ini lebih mementingkan mode trend terkini dibandingkan dengan yang sudah diatur dalam Al-Qur’an.

Apa yang dimaksud jilbab gaul? Jilbab gaul itu yang sering dipakai kebanyakan muslimah saat ini. Entah mungkin karena mereka belum mengetahui bagaimana aturan menggunakan jilbab atau mereka sudah tahu tapi enggan melakukannya. Jilbab gaul itu jilbab yang dililit, dengan pakaian yang ketat memperlihatkan bentuk tubuh, yang penting asal panjang dan menutupi tangan dan kaki. Padahal sudah tertera dalam Al-Qur’an jilbab itu bukan dililit, tetapi diulurkan.

Dan yang dimaksud jilbab syar’i adalah jilbab yang sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Al-Qur’an dan hadist. Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa jilbab itu seperti baju kurung. Tanda itu tidak ketat. Misalnya seperti gamis, ataupun atasan yang longgar dan menggunakan rok. Bukan seperti pada kenyataan saat ini. Para muslimah menggunakan jilbab dililit dengan baju dan celana yang ketat. Hal itu sangat bertolak belakang dengan ketentuan yang ada dalam Al-Qur’an.

Karena mengikuti trend dan mode masa kini menjadi alasan mereka mengapa menggunakan jilbab yang tidak syar’i. Ingat ukhti, jilbab yang syar’i itu ketentuannya berasal dari Allah SWT. Sedangkan jilbab gaul itu ketentuannya berasal dari manusia.

Jilbab gaul vs jilbab syar’i, yang mana yang kalian pilih ukhti? Yang sesuai dengan ketetapan Allah SWT atau yang sesuai dengan ketetapan mode fashion zaman sekarang? Mengikuti kaum mayoritas yang salah atau mengikuti kaum minoritas yang benar? Lebih baik kepanasan di dunia atau di akhirat? Selagi ada umur, ayo syar’ikan jilbabmu!

How to Use Jilbab Syar’i?

1. Jilbab yang panjang dan tebal (tidak tipis dan tembus pandang)

Sesuai dengan yang ada di dalam Al-Qur’an, jilbab yang syar’i itu menutupi dadamu. Tidak dililit ke atas kepalamu atau dimodifikasi agar tidak panjang. Mudah bukan? ga ribet, ga susah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun