Mohon tunggu...
Rosi Nur Aprillia
Rosi Nur Aprillia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perhitungan Nilai Gizi Brownies Mocaf Untuk Lomba B2SA Se-Kota Yogyakarta

8 September 2024   15:10 Diperbarui: 10 September 2024   12:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan ibu PKK Kampung Giwangan tengah berinovasi. Tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial, namun juga aktif terlibat dalam kegiatan lomba B2SA dengan menghitung nilai gizi brownies mocaf. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan gizi.

B2SA adalah akronim dari Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman, dan merujuk pada prinsip pola konsumsi pangan yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan. Pola ini menekankan pentingnya variasi pangan yang kaya akan zat gizi, disusun secara seimbang sesuai dengan kebutuhan individu, dan aman untuk dikonsumsi. Perlombaan B2SA dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 di SMA 3 Yogyakarta, lomba ini diikuti oleh 45 kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta. Salah satunya adalah kelurahan Giwangan yang diwakili oleh ibu-ibu PKK.

Input Nilai Gizi Brownies Mocaf (Dokpri)
Input Nilai Gizi Brownies Mocaf (Dokpri)

Adanya perlombaan B2SA ini memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari. Dengan mengetahui nilai gizi brownies mocaf, adanya nilai gizi tersebut berharap dapat memberikan informasi yang akurat kepada konsumen sehingga dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

Brownies mocaf yang berbahan dasar mocaf yang diaplikasikan dengan bubuk daun kelor, dipilih karena nutrisinya lebih baik dari tepung terigu, dengan keunggulan bebas gluten, tinggi serat dan indeks glikemik yang rendah. Komponen yang dianalisis seperti kandungan kalori, lemak, protein dan karbohidrat. Analisis dilakukan guna memastikan bahwa brownies memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam perlombaan yang menekankan prinsip rendah kalori serta keamanan pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun