Grebeg sadran merupakan tradisi adat setiap tahunnya dilaksanakan sebagai penghormatan nilai-nilai luhur pada sejarah. Seperti warga Desa Glempang, tepatnya dusun Adisara, Kecamatan Mandiraja-Banjarnegara-Jawa Tengah yang baru saja menyelenggarakan sebuah tradisi yang sudah menjadi adatnya desa setempat memperingati Sadranan setiap tahunnya.Â
Sadran kali ini disebut paling meriah daripada tahun-tahun sebelumnya dalam peringatan sadran di Desa Glempang yaitu Grebeg Sadran Agung Adisara. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut dari 18 hingga 20 Maret 2023 di pendopo komplek makam Adisara.
Acara tersebut tentunya sangat meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan sakral maupun hiburan. Kegiatan yang meliputi kirab budaya ritual sulih langse, pesta 1000 takir, tasyakuran sadran, kenduri budaya, pengajian, bursa keris, tari lengger, festival ebeg, campursari, musik grup warga setempat, pameran pusaka, pameran kuliner dan UMKM.
Pada hari pertama, Sabtu 18/03/2023 di halaman pendopo tepatnya acara Grebeg Sadran Agung Adisara dibuka dan dihadiri oleh para tokoh-tokoh budaya dan sesepuh desa setempat, kepala desa Glempang, Pokdarwis Desa Glempang, Kapolsek Mandiraja, Danramil Mandiraja serta para tamu undangan lainnya.
Sugiyono selaku kepala desa Glempang menyampaikan dalam sambutannya bahwa mendukung dan mengapresiasi dalam kegiatan ini.Â
"Dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat ini, saya mengapresiasi dan mendukung. Hal ini sebagai wujud melestarikan tradisi yang sudah menjadi adat istiadat. Khususnya di desa Glempang sekaligus menjadikan sebuah rencana menuju desa wisata," Tuturnya.
Sadran merupakan tradisi adat istiadat desa Glempang yang sangat kami uri-uri, sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar warga. Pada kegiatan ini, semuanya benar-benar swadaya murni dari warga masyarakat Desa Glempang, Tambahnya.
Pada sesi pembukaan dimeriahkan oleh grup musik Adisara, pertunjukan kesenian ebeg dari grup Ngudi Rahayu dan Cahaya Budaya yang dilaksanakan di panggung utama Grebeg Sadran Agung Adisara. Dilanjutkan pengajian di malam harinya bersama K.H. Abbas Abdul Bassir dari ponpes Pangleburan Glempang. Kemudian ditutup dengan musik-musik yang dibawakan oleh grup musik Adisara.
Pada hari kedua, Minggu 19/03/2023 panggung utama Grebeg Sadran dilanjutkan dengan pertunjukan festival ebeg dari gambungan grup Punggawa Satria Candaka feat Satria Budaya dan Lestari Budaya. Dilanjutkan dengan musik-musik yang dibawakan oleh grup karawitan Puspita Laras. Kemudian di malam harinya dilaksanakan tasyakuran sesarehan budaya dan sejarah Adisara, serta doa bersama yang dipimpin oleh Pemangku Adat Adisara Mbah Suwaryo.
Sebagai tokoh budaya sekaligus Juru Kunci Adisara beliau juga menjelaskan tentang prosesi puncak acara yakni Surih Langse.Â