Mohon tunggu...
Rosi SriSetiani
Rosi SriSetiani Mohon Tunggu... Penulis - Be myself

I write for you all

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tanpa Suara

6 Maret 2023   19:08 Diperbarui: 6 Maret 2023   19:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi_Tanpa Suara_Rosi

Tanpa Suara

Memori tempo lalu masih segar dalam benak
Kala selamatkan hidupku yang hampir tersesat
Menjadi pijar dalam jiwa yang redup tiada bentuk
Meraih dan merangkul tubuh ini di kala runtuh

Papan tuk kembali saat aku tak punya arah
Menuntun titah langkah demi langkah
Merengkuh di kala ku terpuruk luka
Menjadi pelipur lara dalam hati yang mendera

Hingga pada akhirnya kau pergi tanpa suara
Tinggalkan harum mewangi kenangan di sekar mawar merekah
Sekeras apa ku kan merindukan
Sejatinya yang tidak akan ku temukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun