Tanpa Suara
Memori tempo lalu masih segar dalam benak
Kala selamatkan hidupku yang hampir tersesat
Menjadi pijar dalam jiwa yang redup tiada bentuk
Meraih dan merangkul tubuh ini di kala runtuh
Papan tuk kembali saat aku tak punya arah
Menuntun titah langkah demi langkah
Merengkuh di kala ku terpuruk luka
Menjadi pelipur lara dalam hati yang mendera
Hingga pada akhirnya kau pergi tanpa suara
Tinggalkan harum mewangi kenangan di sekar mawar merekah
Sekeras apa ku kan merindukan
Sejatinya yang tidak akan ku temukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H