25 Agustus 2023
Desa Girimulyo - Mahasiswa KKN Grup Riset Kelompok 120 Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2023, melaksanakan program pemanfaatan tanaman sereh dan jahe untuk dijadikan produk bernilai guna tinggi yang bertempat di rumah Bapak Wahyudi, selaku Kepala Dusun Gadungan, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar. Kelompok 120 KKN UNS 2023 di Girimulyo ini terdiri dari sepuluh mahasiswa, yaitu Roshid Adi, Naura Fitria, Beta Nur, Winna Ainun, Ellya Syaharani, Siska Dian, Risma Rahmawati, Huwaida Zilfa, Dika Febrianti, dan Annisa Firda. Pelaksanaan kegiatan KKN dibawah bimbingan langsung Bapak Dr.rer.nat. Maulidan Firdaus, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Sebagian besar warga Dusun Gadungan, Girimulyo berprofesi sebagai petani, dengan komoditas utama berupa tanaman sereh dan jahe. Akan tetapi, pemanfaatan dari kedua bahan tersebut belum banyak dilakukan oleh warga setempat dimana menyebabkan rendahnya harga jual tanaman sereh dan jahe di pasaran. Hal tersebut melatarbelakangi kegiatan KKN mahasiswa UNS melakukan pemanfaatan dari kedua bahan tersebut supaya dapat memberikan informasi tambahan dan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. Produk yang dibuat dari bahan tersebut, yakni minyak gosok dari batang sereh dan jahe. Dalam hal ini, tim melakukan sosialisasi atau pelatihan secara langsung kepada ibu-ibu PKK Dusun Gadungan agar dapat memanfaatkan tanaman sereh dan jahe tersebut.
Tanaman sereh menghasilkan minyak atsiri yang mengandung 3 komponen utama, yaitu sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Sitronelal dan geraniol merupakan senyawa yang dapat membantu dalam mengurangi kejang, kram otot, keseleo, dan sakit punggung, serta mengobati luka dan memar. Gingerol merupakan senyawa yang memberikan efek hangat khas jahe. Gingerol memiliki efek anti inflamasi dan sifat antioksidan yang baik bagi tubuh manusia.
Produk pertama yang dibuat adalah minyak gosok. Minyak gosok merupakan suatu produk sediaan cair yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat karena praktis dan khasiatnya yang bagus bagi tubuh. Produk ini sangat berpotensi untuk diproduksi di Desa Girimulyo karena bahan sereh dan jahe yang melimpah sehingga diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa.
Pembuatan minyak gosok sereh dan jahe ini melalui langkah-langkah, sebagai berikut sereh dan jahe yang telah dibersihkan kemudian dipotong-potong, dan diletakkan ke dalam panci. Selanjutnya, kedua bahan tersebut ditambahkan minyak goreng dan dilakukan pemanasan hingga mendidih sambil diaduk. Kemudian, campuran minyak yang telah mendidih disaring menggunakan saringan sehingga diperoleh sari minyak sereh dan jahe. Sari tersebut diambil masing-masing sebanyak 100 mL, lalu kedua bahan dicampurkan. Mentol bubuk sebanyak 4 gram ditimbang dan ditambahkan ke dalam campuran sari minyak sereh dan jahe. Kemudian, campuran ditambahkan minyak kayu putih secukupnya. Dan, minyak gosok pun siap digunakan.
Untuk menghasilkan minyak gosok yang memiliki rasa pedas saat digunakan perlu ditambahkan bahan mentol yang lebih banyak sehingga aromanya pun lebih keluar. Sereh dan jahe yang segar menjadi kunci utama dalam pembuatan minyak gosok dengan kualitas tinggi. Sereh dan jahe yang sudah layu atau kering dapat mengurangi kualitas dan aroma dari minyak gosok yang dihasilkan.
Penulis: TIM KKN Riset Group Kelompok 120 UNS
Mahasiswa Kimia, FMIPA UNS