[Wonosobo] -- Sejumlah dosen dan mahasiswa MBKM Universitas Sains Al-Quran Wonosobo menggelar program pengabdian masyarakat dengan fokus pada peningkatan pemasaran produk UMKM batik di Jalan Rowopeni Wonosobo. Melalui pelatihan intensif, para perajin batik tradisional diajarkan teknik pemasaran yang mampu menarik minat konsumen muda tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya.
Erna Dwi Astuti, S.Kom., M.Kom, selaku ketua Program Pengabdian Kepada Masyarakat, mengatakan, "Kami ingin membantu para perajin batik agar produk mereka semakin dikenal dan diminati oleh pasar yang lebih luas. Dengan desain yang lebih segar, diharapkan batik tetap relevan di tengah perkembangan zaman."
Selama pelatihan, para dosen Universitas Sains Al-Quran yaitu Muslim Hidayat, S.Kom., M.Kom, Sri Hartiyah, SE., M.Si., Akt., CA. dan Hidayatus Sibyan, S.Kom., M.Kom, tidak hanya memberikan materi saja, tetapi juga membantu dalam pembuatan aplikasi baru berbasis Android. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para perajin batik. Perangkat Lunak dari hasil pelatihan ini sudah terdaftar di HKI Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI No. EC002024186220 Tanggal 13 September 2024
Melalui program pengabdian masyarakat yang didanai oleh oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini  dapat menjadikan sinergi yang baik antara dunia Pendidikan, UMKM dan dunia Industri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H