Salah satu wisata yang ada di Desa Ngrayudan yang berada tepat di lereng Gunung Lawu adalah Bumi Perkemahan Selondo. Wisata ini telah dikelola oleh BUMDes. Jarak tempuh wisata ini dengan pusat desa cukup dekat. Sekitar 2 menit berjalan kaki dari arah balai desa dan pasar desa. Letak lokasi di bawah perbukitan, namun jalanan yang ditempuh tidak curam bahkan akses jalan sangat baik.
Memasuki Bumi Perkemahan Selondo, kami disuguhkan dengan tanaman-tanaman hias di pinggir kiri dan kanan jalan sebelum memasuki gerbang. Gerbang Selondo pun cukup menarik, kami seperti memasuki hutan di negeri dongeng. Gerbangnya dihiasi dengan berbagai macam tanaman rambat yang sangat bagus untuk spot foto. Setelah memasuki gerbang sejauh 100 meter terdapat icon tulisan Selondo dengan baground hutan pinus dan disampingnya jembatan gantung yang cukup unik.
Di Bumi Perkemahan Selondo tidak hanya menyuguhkan keindahan alam Sungai dengan batu-batu besarnya, akan tetapi terdapat fasilitas tiga kolam renang dengan rincian dua kolam anak dan satu kolam dewasa. Kolam-kolam tersebut terus mendapat pasokan air murni dari pegunungan setiap detiknya. Terdapat sistem pengisisan dan pembuangan air yang dibuka secara bersamaan. Air yang dibuang tidak dibiarkan mubazir, akan tetapi dialirkan melalui sistem irigasi ke sawah-sawah.
Pergantian air kolam yang secara terus menerus setiap waktu membuat kami menggigil saat berendam di kolam. Pasalnya air pegunungan yang mengalir mempunyai suhu rendah. Meskipun begitu, kesegaran air dan gunung membuat kami ingin terus berendam di kolam untuk memanjakan tubuh. Air murni dari pegunungan tentu mempunyai banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Saat tubuh menggigil maka yang paling pas adalah menyantap makanan hangat. Di Selondo terdapat beberapa warung berderet rapi yang menjajakan berbagai menu. Harganya cukup terjangkaui. Membawa makanan sendiri pun bisa menjadi pilihan  sembari menikmati pesona alam yang sungguh luar biasa indah.
Tidak hanya UMKM yang menjajakan makanan, terdapat UMKM yang menjajakan tanaman hias dan tanaman obat khas daerah yang dapat dipesan oleh pengunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
