Mohon tunggu...
Rosendah DwiMaulaya
Rosendah DwiMaulaya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Penulis Amatiran

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Di Mana Ketenangan Itu Berada??

14 Juli 2024   15:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   15:38 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah kalian merasa dikhianati teman atau sahabat? Mereka sangat baik di depan kita, tetapi kalian tidak tahu apa yang mereka perbincangkan di belakang? Semua orang pasti akan membicarakan kita di belakang. Ntah itu pembicaraan yang baik atau pun yang buruk. Maka dari itu kita tak bisa langsung mempercayai orang sekitar untuk menjaga rahasia dan aib kita. Harus pandai-pandai ditutup dan disembunyikan.

Tak ada teman yang benar-benar tulus di dunia kecuali saudara dan keluarga. Sebaik apa pun seorang teman mereka sulit menutup mulut jika tahu keburukan kita. Walau di saat kumpul bersama telah memberi banyak tawa tetapi itu semua belum cukup jika dirinya tak mampu untuk menahan rasa benci kepada kita.

Pinterest / pinterest.com / https://pin.it/6XyFydy9D
Pinterest / pinterest.com / https://pin.it/6XyFydy9D

Aku mempunyai banyak teman di luar sana, tapi aku belum bisa mempercayai mereka sepenuhnya. Aku hanya percaya kepada ibuku. Aku menceritakan hari-hariku yang kadang sedih dan bahagia itu hanya pada ibu. Aku adalah orang yang tak gampang percaya dengan siapapun itu kecuali ibuku.

Aku tidak pernah tahu apa yang mereka perbincangkan tentang diriku di luar sana. Namun, aku paham apa yang mereka pendam terhadapku. Aku memilih untuk tidak bersuara dan memendam. Aku sama sekali tak ingin mengurus dan mengusik kehidupan orang lain. Biarkan mereka saja yang sering mengusik kehidupanku. Segalanya mereka komentar tentang gaya hidupku. Hingga saat aku ingin hidup dengan caraku sendiri saja tidak bisa!!! Lalu bagaimana caranya agar aku bisa hidup tenang seperti tenangnya samudera yang luas?

Pinterest Vanessa Fajardo/https://pin.it/2ebgDmotD
Pinterest Vanessa Fajardo/https://pin.it/2ebgDmotD

Aku mengenal banyak hal-hal baru di masa remaja. Kini aku sadar tak ada yang bisa mengerti perasaan kita selain diri sendiri. Bahkan teman dekat seperti saudara saja tak bisa mengerti apa yang kita rasakan. Di zaman ini pandailah memilih teman ada juga teman yang bisa menjatuhkan dengan caranya karena sudah tahu sisi buruk dari kita.

Kini aku tak ingin menyia-nyiakan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat. Seperti halnya nongkrong dan mengikuti pergaulan bebas di luaran sana. Waktu selalu melesat cepat sehingga aku harus fokus memikirkan masa depan. Aku tidak tahu akan menjadi seperti apa jika hobiku berfoya-foya dan hanya bisa menghabiskan uang dengan kegiatan yang tak bermanfaat. Maka dari itu, aku mematangkan pikiranku hanya untuk mengejar cita-cita. Bagaimana pun cara dan rintangan yang harus aku lewati.

Sesekali aku refresing dan menyegarkan otak dengan suasana luar agar tidak merasakan depresi karena terus menerus menatap layar laptop dan membaca buku. Selebihnya aku akan memikirkan bagaimana cara agar masa depanku baik kelak. Walau kehidupanku tak setenang karena terus menerus diusik, tapi aku berusaha untuk menenangkan hidup dengan berbagai macam hal positif lainnya.

Dulu pergaulanku sangat luas, sampai aku terjerumus hingga sering menggunakan kata-kata toxic. Tetapi, berkat banyak hal baik yang aku amalkan. Semua keadaan buruk itu mulai hilang dari pikiran dan perasaan. Kata-kata yang dulunya tak dapat tercontrol sekarang sudah terhapus dari rekaman otakku.

Ternyata, semua ketenangan itu tergantung dari hati dan pikiran kita sendiri. Jika banyak melakukan aktivitas yang bermanfaat dan positif pasti akan terjerumus ke jalan yang benar. Belajarlah dari masalalumu. Jika masalalu membuat sakit maka jangan kembali kepada mereka. Mulailah kehidupan baru yang membuat dirimu di pandang bahagia dan tenang dari sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun