Mohon tunggu...
Rosendah DwiMaulaya
Rosendah DwiMaulaya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Penulis Amatiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinisme: Sebuah Tindakan Kekanak-kanakkan!

23 Juni 2024   01:44 Diperbarui: 23 Juni 2024   01:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanda seorang dikatakan sudah dewasa adalah mampu menguasai dirinya dalam setiap kondisi. Kedewasaan terjadi pada saat seseorang pandai mengatur mimik muka netral meskipun hatinya sedang berguncang, menahan amarah/emosi, menahan kekesalan, ataupun menahan rasa sakit. Meredam emosi adalah titik tersulit yang harus dilakoni orang dewasa untuk dapat bertahan di kehidupan yang sulit. Mereka selalu menghindari konflik yang merugikan daripada meladeni sesuatu yang menghabiskan waktu, tenaga, dan fikiran.

Seseorang yang akan memperlihatkan lemah disaat kuat maupun yang memperlihatkan kekuatan di saat lemah juga merupakan ciri dari kedewasaan. Mereka tidak terlalu peduli dan menampakan pada orang lain apa yang terjadi dalam kehidupannya. Bersikap biasa saja dan senormal mungkin akan membantu mereka terhindari dari kehidupan yang penuh gunjang-ganjing dengan segala sifat buruk manusia.

Melakukan aksi sinisme, penyindiran, menyabotase sesuatu untuk merugikan orang yang dibenci merupakan tindakan kekanak-kanakkan yang perlu dihindari oleh orang dewasa. Hal tersebut tidak hanya dapat merugikan orang lain akan tetapi dapat merugikan diri sendiri. Citra yang terpancar akan buruk, kepercayaan orang-orang akan hilang, lebih jauh lagi kehidupannya akan selalu dipenuhi dengan perasaan terganggu yang dibuat-buatnya sendiri.

Kehidupan orang dewasa adalah kehidupan yang senormal mungkin. Tidak banyak menggantungkan harapan pada manusia. Tidak menanggapi batu-batu kerikil kecil layaknya sinisme dan sindiran sebagai masalah yang besar. Kehidupan orang dewasa penuh dengan visi yang harus dipenuhi dengan misi-misi untuk dapat mewujudkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun