Mohon tunggu...
Rosendah DwiMaulaya
Rosendah DwiMaulaya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Penulis Amatiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Egosentrisme yang Berbeda: Gagal Memaknai Diri Sendiri

20 Juni 2024   02:30 Diperbarui: 20 Juni 2024   02:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pinterest.com/pin/638948265858404895/

Terkadang hidup ini apatis, terkadang juga terlalu terlibat dan ikut campur. Kisah persahabatan di antara derai canda dan tawa, tangis dan tersakiti, semuanya selayaknya bumbu dalam kehidupan. Kadang-kadang kita berjalan banyak yang membersamai penuh canda tawa. Kadang-kadang juga kita berjalan sendiri saja. Tak peduli dengan orang sekitar. Memaknai hidup ini terlalu apatis, tidaklah baik. 

Terlalu peduli dengan yang terjadi di sekitar lebih-lebih juga tidak baik. Kadang-kadang kita merasa tidak perlu tahu. Kadang-kadang kita juga perlu tahu untuk mengukur.

Dunia ini terlalu lucu untuk tidak ditertawai. Semuanya tidak berjalan konstan. Yang terlalu lamban akan tertinggal. Yang tidak berjuang akan tersisih. Yang biasa saja dan terlihat tidak peduli akan diacuhkan.

Beberapa orang pernah merasakan di berbagai posisi. Pernah dielu-elukan. Pernah juga dicampakan. Pernah dipuja-puji. Pernah juga dibiarkan sendiri menanggung kehinaan. Pernah dimanfaatkan habis-habisan. Pernah juga dibuang seperti sampah seolah tidak memiliki arti.

Yang berprinsip seperti lilin menerangi di sekitarnya, akan terbakar habis. Apa lilin lengah memaknai kehadirannya? Apa lilin pernah menyesal sudah menjadi pelita cahaya di sekitarnya? Lilin yang gagal memaknai kehidupannya adalah mereka-mereka yang dipecundangi oleh kehidupan. Egosentrisme untuk memenangkan orang lain. Untuk mendahulukan orang lain. Selayaknya lilin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun