Pariwisata di Masa Pandemi

Rosemary Wang, Mahasiswa D4 Usaha Perjalanan Wisata STP Trisakti, penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud tahun 2017.

Sebagai mahasiswa Usaha Perjalanan Wisata, sangat sedih rasanya menerima kenyataan bahwa selama 2 tahun ini bidang pariwisata harus diberhentikan karena pandemi, khususnya di Indonesia. 

Apalagi kasus Covid ini melonjak drastis di bulan April- Juli. Sehingga tidak ada harapan untuk orang berwisata. Selama dirumah saja, saya sangat merindukan jalan-jalan seperti dulu. 

Memang sekarang sudah ada beberapa perusahaan yang menawarkan Online Travelling, namun menurut saya kurang efektif karena wisatawan tidak bisa merasakan secara langsung, namun apa boleh buat.

Para kelompok usaha pariwisata pun harus terpaksa melakukan bisnis lain. Dan sebagai mahasiswa yang akan lulus tahun ini, rasa takut dan kekawatiran akan masa depan sangat terasa.

Sedih rasanya menjadi mahasiswa di bidang yang terdampak Covid. Tidak hanya itu saja, bayangkan bagaimana orang akan merasa aman untuk travelling di masa depan.

Beberapa orang yang tetap berani untuk keluar dan travelling pun kadang di cap sebagai orang yang egois oleh masyarakat. Sedih rasanya, namun pasti akan ada jalan terang bagi pariwisata kedepannya. 

Jika pandemi sudah berakhir, travelling pun akan tetap harus taat prosedur kesehatan sehingga aman bagi wisatawan. Kira-kira setelah pandemi berakhir negara apa yang kalian akan kunjungi pertama?