Perjalanan hidup memang tidak selalu mudah dan mulus,terkadang untuk menjaga kelangsungan hidup,kita terpaksa melupakan keluarga hanya untuk menyambung hidup kita. Tidak jarang orang tua,secara tanpa sadar melupakan anak-anak hanya demi kelanjutan hidup atau demi usaha yang sedang digeluti.
Kehidupan ini tidak beda dengan tanaman,bila kita menanam pohon lalu kita biarkan dia tumbuh sendiri tanpa dirawat tanpa dipupuk dan disirami,mungkin saja bisa tetap tumbuh dan semakin besar. Tetapi bila tiba masanya berbuah,mungkin saja pohon tersebut akan berbuah juga, tapi hasilnya tidak akan sama bila kita merawat, memupuk serta menyirami. Karena  pohon yang disirami dan dipupuki,buahnya akan lebat dan dapat dinikmati.
Begitu juga dengan anak-anak kita,bila kita memperhatikan dan menyayangi mereka ,maka dikemudian hari mereka jaga akan memperhatikan kita sebagaimana kita .memperhatikan mereka.
Sadar, Ketika Sudah Terlambat
Tidak jarang orang tua mengeluh tentang anak mereka, karena anak-anak tidak peduli pada orang tua mereka ketika orang tua dalam usia lanjut . Yakni, ketika orang tua sudah tidak produktif lagi, sementara anak-anaknya telah berhasil dalam kehidupan.
Hanya disayangkan anak-anak hanya  memperhatikan keadaan orang tuanya ala kadarnya,,karena mereka merasa sudah cukup apa yang mereka lakukan pada orang tua seperti orang tua juga memperlakukan mereka ketika masih kecil.
Hal ini terjadi,bukanlah karena adanya niat membalas dari anak anak, namun sudah terbentuk secara alami; sesuai dengan  cara orang tua memperlakukan mereka.
Anak-anak akan merasa diperhatikan ketika dalam masa pertumbuhan mereka disayangi dan diberi nasihat yang berguna bagi mereka .Tetapi jangan lupa,,hanya menasihati dengan bermacam-macam nasihat tanpa membuktikan rasa kasih sayang secara kongkrit, dan hanya nasihat melulu yang membosankan bagi anak tersebut.
Jadi kita sebagai orang tua seberapa sibuknya kita jangan lupa menyediakan  waktu kita pada anak-anak kita dan menunjukkan kasih sayang secara aktual dan bukan hanya sekedar nasihat nasihat kosong. Jangan lupa, bahwa dalam masa kanak kanak, hingga remaja, apa saja yang kita berikan kepada anak anak dalam bentuk contoh teladan dan kasih sayang yang nyata,akan tinggal dalam memory mereka sepanjang hidup.Â
Sedangkan  tumpukan nasihat,yang tidak disertai dengan contoh teladan dan kasih sayang yang nyata,akan semakin mengabur dan hilang ,ketika mereka mulai beranjak dewasa.
Anak Anak Bukan Tempat Orang Tua Bergantung