Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Resep Favorit] Teri Balado Sambal Hijau yang Aduhai

26 April 2016   09:08 Diperbarui: 26 April 2016   09:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="cookpad.com"]

[/caption]

Teri Balado Sambal Hijau yang Aduhai 

Setiap kali  makan dirumah makan Padang, kita akan disuguhi masakan Padang yang populer seperti rendang, dendeng, sambal lado hijau, daun pucuk peranci, serta masakan lainnya yang cukup diketahui oleh langganan rumah makan Padang.

Tapi ada sejenis masakan Padang yang sangat lezat, namun tidak pernah disajikan dirumah makan Padang manapun. Padahal masakan ini adalah khas Padang untuk mana saya tertarik menuliskannya agar dapat diprakteikan dan dinikmati olehorang banyak.

Sambal teri lada hijau

Tidak pernah kita bertemu dengan masakan sambal teri lada hijau, karena masakan ini biar populer dan sangat disukai orang Padang, namun tidak ada satupun rumah makan Padang menyediakannya.

Kenapa? Karena cara memasaknya harus teliti dan hati-hati, serta tidak dapat ditinggal pergi, sementara memasaknya, karena akan hangus dan gagal total. Terinya harus teri yang masih segar jadi yang belum dikeringkan.

Sambal teri lada hijau ini sangat disenangi orang Padang yang biasa disajikan dirumah ,hasil masakan sendiri oleh yang punya rumah. Bila ada undangan makan antar keluargaatau teman-teman, maka sering masakan ini disajikan bersama masakan Padang yang lain, misalnya dendeng batokok soto Padang dan sebagainya.

Murah Meriah Tapi Rasanya Aduhai

Dulu sewaktu kami masih tinggal di Wisma Indah,setiap bulan puasa pada hari Sabtu adalah giliran kami yang menyediakan santapan untuk berbuka puasa dirumah kami. Teman-teman dari ORARI di Padang semua berkumpul dirumah kami untuk berbuka puasa walaupun kami sendiri non Muslim 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun