Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengabdi di Bidang Edukasi

18 Oktober 2014   14:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:35 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengabdi di Bidang Edukasi.

[caption id="attachment_367250" align="aligncenter" width="461" caption="Tugas guru disamping mengajar juga mendidik(photo kadorama-recaps.blogspot.com)"][/caption]

Sebagai warga Indonesia selayaknyalah kita berbuat sesuatu yang setidaknya bermanfaat bagi bangsa dan negara kita. Setiap orang sesungguhnya memiliki peluang tersebut, dalam berbagai keragaman cara hidup dan profesi yang dijalani. Sebagai seorang guru, maka saya berusaha sepenuh hati, mengabdikan seluruh kegiatan saya pada pendidikan.

Bagi saya , mendidik bukan hanya memberikan pelajaran tetapi juga mendidik anak anak dalam hal kehidupan . Bagaimana sepantasnya anak -anak itu hidup dengan mengaplikasikan Pancasila.,dalam setiap aspek kehidupan,walaupun saya adalah guru dibidang matematika. Karena saya berprinsip:” Tugas seorang guru , bukan hanya memberi ilmu,tapi juga mendidik”. Karena itu guru disebut sebagai Pendidik ,bukan Pengajar.

Kadang kala terasa sedikit keras ,tapi setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam cara mendidik anak anak, begitulah cara saya mendidikan siswa siswa . Tak segan segan saya menegur biarpun anak tersebut adalah anak dari ketua Yayasan itu sendiri. Demi kebaikan untuk si anak saya melakukannya dengan sepenuh hati tidak pandang bulu.Anak Ketua Yayasan,ini biasanya berani sesuka hati berbuat ,karena guru guru yang lain segan menegur nya.Tapi saya tidak peduli.,demi kedisiplinan sekolah saya menegur anak tersebut ,bila tingkah lakunya sudah keluar dari jalur. Inilah gaya yang saya terapkan ketika saya masih mengajar. Bukan untuk ditiru, tapi sekedar memberikan paparan tentang pengalaman saya sebagai seorang guru, selama kurun waktu hampir 20 tahun.

[caption id="attachment_367251" align="aligncenter" width="389" caption="keakrapan antara guru dan murid(photo layakbaca.com)"]

141358922871540165
141358922871540165
[/caption]

Hukum Tabur dan Tuai

Waktu berlalu begitu cepat. Anak anak didik saya,yang dulu masih remaja ,belakangan ketika ketemu sudah dewasa dan berkeluarga.Anak anak didikan saya ,sewaktu masih sekolah, ternyata selalu hormat bila berjumpa dengan saya Mereka akan membuang rokok yang mereka isap bila ketemu,mungkin ingat nasihat saya .Disekolah saya mengajarkan merokok tidak baik bagi kesehatan

Ternyata ketegasan saya dalam mengajar dan mendidik.setelah dewasa mereka pahami ,bahwa semua yang saya lakukan adalah untuk kebaikan dan masa depan mereka juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun