Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Jembatan Ratapan Ibu

6 Februari 2015   00:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan Ratapan Ibu

[caption id="attachment_395125" align="aligncenter" width="560" caption="Jembatan Ratapan ibu (doc.Roselina)"][/caption]

Lama sekali kami tidak berkunjung ke Payahkumbuh,yang merupakan kota kelahiran orang tua suami yaitu didaerah Labuah Basilang.(labuah artinya jalan / basilang= bersimpang) . Oleh karena itu kesempatan yang ada kali ini,tidak kami biarkan lewat begitu saja

Bebrapa tahun yang lalu kami masih mengadakan kegiatan di Payahkumbuh,tapi akir-akir ini karena berbagai pertimbangan, baik karena jadwal yang sudah tersusun dengan sangat ketat ,maupun karena alasan efisiensi.

Karena sudah ada niat, maka kami sengaja berangkat dari Jakarta tanggal 2 Pebuari sedangkan acara interaktif di stasiun TVRI Padang,akan dilangsungkan pada tanggal. 3 Februari ,2015. Jadi ada jedah waktu untuk kami dapat mewujudkan niat kami untuk acara kunjungan pulkam ke kampung halaman orang tua suami.

Langsung dari Bandara Minangkabau

Jam 8 15 kami tiba dibandara Minangkabau dengan pesawat Garuda pertama.Kami dijemput pak Alkaf perwakilan kami di Padang . Selesai mengambil kedua koper kami di ruang pengambilan bagasi, kami langsung meluncur menuju Padang panjang ,disini kami berhenti di Restoran Sate Mak Syukur untuk menikmati sate Padang yang sudah lama tidak dinikmati.

Namun kami tidak berlama lama

Kami tidak bisa berlama lama menikmati sate Mak Syukur ini di Padang Panjang, karena tujuan untuk ke Payahkumbuh, masih membutuhkan waktu yang cukup panjang, Karena kedatangan kami ,bertepatan dengan hari Senin ,dimana biasanya jalan sering macet . Sehingga bila mau ke Bukittinggi bisa sampai 3 jam maka pak Alkaf mengambil jalan alternatif .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun