Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak-anak Australia Tidak Tahu Apa Itu Kerbau

16 Agustus 2014   13:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:24 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="580" caption="Ilustrasi/Kompasiana (kfk.kompas.com/Majestic Earth)"][/caption]

Di Australia banyak sekali binatang peliharaan. Kalau kita ke farm, kita bisa melihat domba, kuda, dan sapi. Juga ada peternakan Kangguru dan buaya. Jadi biasanya anak-anak semua tahu apa yang dimaksud dengan sapi, domba,  atau kuda, karena mereka bisa melihat binatang tersebut.

[caption id="attachment_353185" align="aligncenter" width="293" caption="domba di padang rumput(photo pixabay.com)"][/caption] [caption id="attachment_353186" align="aligncenter" width="241" caption="gambar kuda (photo Yulianah 14.wordpress.)"]

14081412511519926985
14081412511519926985
[/caption] [caption id="attachment_353187" align="aligncenter" width="238" caption="sapi sedang merumput(photo otomotif.kompas.com)"]
14081413711233765895
14081413711233765895
[/caption] Di sini semua binatang peliharaan tidak boleh dilepas berkeliaran di jalanan. Semua harus dikandangkan atau hanya lepas dalam pekarangan sendiri. Anak-anak di sini senang sekali pelihara anjing. Bahkan ada yang tidur bersama mereka. Demikian juga dengan kucing. Jadi anjing dan kucing merupakan hewan kesayangan yang paling banyak dipelihara orang.  Bahkan bila anjing atau kucingnya sakit, mereka tidak segan mengeluarkan dana ratusan bahkan bisa lebih dari seribu dollar. Mereka dengan rela mengeluarkan dana yang besar demi menyelamatkan hewan kesayangannya. [caption id="attachment_353189" align="aligncenter" width="560" caption="gambar dua ekor anjing(doc.Ros.)"]
14081418181158987471
14081418181158987471
[/caption] [caption id="attachment_353190" align="aligncenter" width="560" caption="gambar seekor anjing(doc.Ros.)"]
14081419331835328272
14081419331835328272
[/caption] Ayam Termasuk Binatang yang jarang dilihat dari dekat. [caption id="attachment_353191" align="aligncenter" width="262" caption="ayam jantan dan betina(photo pertenakan,umm.ac.id)"]
14081420371373594825
14081420371373594825
[/caption] Tidak banyak yang tahu mengenai ayam. Karena ayam hanya mereka lihat sewaktu ibu mereka membeli ayam yang sudah dipotong dan akan dimasak, tetapi ayam yang hidup, mereka tidak pernah melihatnya. Oleh karena itu sewaktu pelajaran tentang Ilmu Hewan, maka guru bertanya kepada murid-murid siapa yang ada memelihara ayam supaya dibawa ke sekolah. Maksudnya untuk diperlihatkan kepada murid yang tidak pernah melihat ayam peliharaan. Di sini kalau kita bicara kangguru dan kuala semua anak pada tahu karena kangguru dan kuala adalah binatang yang hidup di Benua Australia, sedangkan di negeri kita tidak ada kangguru atau Koala. Sehingga tidak semuanya tahu mana yang dinamakan kangguru dan Kuala. Dulu Kangguru ini dilindungi tetapi sekarang sudah diternakkan, maka kalau kita ke mall kita bisa menemukan daging Kangguru yang dijual bebas. Karena sudah diijinkan oleh pemerintah Australia. [caption id="attachment_353192" align="aligncenter" width="488" caption="kangguru di Zoo Wollongong(doc.Ros.)"]
1408142590712625367
1408142590712625367
[/caption] [caption id="attachment_353193" align="aligncenter" width="410" caption="Koala di Zoo Wollongong(doc.Ros.)"]
1408142727165172379
1408142727165172379
[/caption] Kerbau

Di Indonesia, kerbau terdapat di desa-desa dan banyak diperlihara untuk membajak sawah, menarik pedati, dan sebagainya. Untuk anak-anak Australia, mereka tidak tahu mana binatang yang disebut kerbau karena tidak pernah mereka melihat kerbau di Australia.

Memang sepanjang pengetahuan saya belum pernah saya ketemu dengan kerbau, baik itu di farm-farm maupun pada tempat penjualan daging. Karena memang di Australia hanya di beberapa tempat tertentu dulu ada kerbau, tetapi sekarang tidak ada lagi. Oleh karena itu, anak-anak Australia tidak tahu yang mana disebut kerbau, tapi kalau sapi mereka kenal.

[caption id="attachment_353194" align="aligncenter" width="259" caption="kerbau (photo Sukrablog_blogspot.com)"]

1408142849430602058
1408142849430602058
[/caption] Kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa apa yang bagi kita merupakan hal-hal yang biasa bagi orang di luar negeri, khususnya Australia, diangggap aneh, karena belum pernah dilihat dari dekat. Sedangkan apa yang bagi kita aneh, bagi mereka justru merupakan hal yang sangat lumrah.

Contoh lain adalah ketika kami ke salah satu museum di sini, kami kecewa, karena ternyata di museum ini, yang dipajang adalah roda pedati lampu bendi sendok air dari tempurung dan kuali untuk menanak nasi serta barang-barang yang umumnya masih kita gunakan, terutama di kampung-kampung.

[caption id="attachment_353204" align="aligncenter" width="192" caption="Gambar sendok dari tempurung kelapa(photo Syarief-oden.blo)"]

1408146133411726812
1408146133411726812
[/caption] [caption id="attachment_353207" align="aligncenter" width="120" caption="Mangkuk dari tempurung kelapa(photo Indonet)"]
14081463242066372226
14081463242066372226
[/caption] [caption id="attachment_353208" align="aligncenter" width="195" caption="Kuali perunggu(photo perahuputih.blo)"]
14081463881627312626
14081463881627312626
[/caption] Sehingga dengan demikian, kita dapat memahami bahwa anak-anak, yang dianggap pintar di satu sisi, bisa saja dianggap hal yang sangat biasa saja. Wollongong,16 Agustus 2014. Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun