Walaupun Keuangan Pribadi. Â Tetap Harus Dikelola Secara ProfesionalÂ
Topik pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang Tips cara berhemat dalam menghadapi tahun 2025
Apakah nanti Kompasianer akan mengurangi beberapa aspek pengeluaran? Kira-kira kantong mana saja yang mesti disesuaikan? Kemudian bagaimana proses penyesuaiannya? Langkah berhemat, pada akhirnya, menjadi pilihan seperti membeli barang dalam jumlah besar guna menghindari pembelian barang dalam volume kecil yang cenderung memiliki pertambahan nilai?
Mengenai masalah keuangan , banyak yang mengira bahwa hanya keuangan perusahaan yang perlu dikelola secara profesional.
Inilah salah satu kekeliruan dalam cara memanage keuangan.Â
Karena sesungguhnya walaupun merupakan keuangan pribadi, tetap saja harus dikelola secara profesional.
Ada "Cash flow" untuk keperluan rumah tangga. Ada pos untuk kegiatan sosial dan ada pos yang tidak boleh diganggu gugat.
Bila hal ini dilanggar,maka walaupun merupakan keuangan pribadi, pasti tidak akan terkontrol
Berbelanja Kebutuhan Hidup Seperlunya
Untuk mengatur keuangan kita sebaiknya  mulai dari berhemat Yaitu jangan berbelanja barang yang belum diperlukan biarpun harganya murah. Janganlah terpancing untuk membeli hanya karena obral besar besaran.
Kami sarapan di rumah dan makan siang kami bawa dari rumah. Makan malam di rumah. Kami hanya ke restoran bila ada kawan yang datang dari Indonesia. Atau diajak makan oleh anak mantu cucu.
Bukan karena tidak mampu bayar, melainkan untuk menghindari pengeluaran uang, hanya karena gengsi gengsian.
Kami selalu menghindari  nonton konser dan nonton acara lainnya. Tidak perlu belanja hanya karena ikut tren saja.Â
Belanja bila memang benar benar dibutuhkan. Sehingga bisa meminimalkan pengeluaran .