Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Merencanakan Keuangan tahun 2025

6 Januari 2025   03:54 Diperbarui: 6 Januari 2025   04:22 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun Keuangan Pribadi.  Tetap Harus Dikelola Secara Profesional 

Topik pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang Tips cara berhemat dalam menghadapi tahun 2025

Apakah nanti Kompasianer akan mengurangi beberapa aspek pengeluaran? Kira-kira kantong mana saja yang mesti disesuaikan? Kemudian bagaimana proses penyesuaiannya? Langkah berhemat, pada akhirnya, menjadi pilihan seperti membeli barang dalam jumlah besar guna menghindari pembelian barang dalam volume kecil yang cenderung memiliki pertambahan nilai?

Mengenai masalah keuangan , banyak yang mengira bahwa hanya keuangan perusahaan yang perlu dikelola secara profesional.
Inilah salah satu kekeliruan dalam cara memanage keuangan. 

Karena sesungguhnya walaupun merupakan keuangan pribadi, tetap saja harus dikelola secara profesional.
Ada "Cash flow" untuk keperluan rumah tangga. Ada pos untuk kegiatan sosial dan ada pos yang tidak boleh diganggu gugat.
Bila hal ini dilanggar,maka walaupun merupakan keuangan pribadi, pasti tidak akan terkontrol

Berbelanja Kebutuhan Hidup Seperlunya

Untuk mengatur keuangan kita sebaiknya  mulai dari berhemat Yaitu jangan berbelanja barang yang belum diperlukan biarpun harganya murah. Janganlah terpancing untuk membeli hanya karena obral besar besaran.

Kami sarapan di rumah dan makan siang kami bawa dari rumah. Makan malam di rumah. Kami hanya ke restoran bila ada kawan yang datang dari Indonesia. Atau diajak makan oleh anak mantu cucu.

Bukan karena tidak mampu bayar, melainkan untuk menghindari pengeluaran uang, hanya karena gengsi gengsian.

Kami selalu menghindari  nonton konser dan nonton acara lainnya. Tidak perlu belanja hanya karena ikut tren saja. 

Belanja bila memang benar benar dibutuhkan. Sehingga bisa meminimalkan pengeluaran .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun