Setelah semua mendapat kadonya masing masing ,maka dimulai acara buka kado .sambil menyanyikan lagu lagu natal bersama.
Walaupun kami tidak mungkin dapat mengumpulkan semua cucu cucu kami ,karena putra kedua kami masih tinggal di Jakarta..sedangkan salah satu putranya berada di Jepang. Putri kami berada di Wollongong bersama ketiga anaknya.Â
Semua cucu yang berada di Perth semua hadir pada Malam Natal dirumah putra kami.
Malam Natal ini sangat berkesan karena semua merasakan kebahagiaan bersama ,berkumpul dan menyatukan hati bersama.
Walaupun salah satu cucu mantu kami beragama  Islam , tapi tetap hadir dan ikut merayakan Natal bersama di rumah putra kami.
Secara pribadi, kami merayakan Natal juga di Gereja pada  tanggal 25 Desember. Karena pada Christmas Eve, tanggal 2 4 malam ,kami tidak ikut hadir pada misa tengah malam. Kami memilih, mengawali perayaan Natal bersama anak mantu cucu serta cucu cucu mantu dan cicit cicit kami.
Kesimpulan:
Tulisan ini adalah cuplikan pengalaman hidup kami secara pribadi ,gaya kami memaknai arti hari raya Natal
 Setiap orang mempunyai cara dan gaya tersendiri dalam merayakan dan memaknai arti NatalÂ