Dari Pada Ambil Yang Gratis
Awal kami pertama kali bergabung di Senior Club, heran menyaksikan hampir semua yang hadir , pesan minuman dan bayar. Padahal hanya berjalan beberapa langkah,ada automatic machine.Â
Tinggal tekan tombol pilihan, mau minum' kopi atau teh, maupun soft drink.
Sebagai orang Indonesia, kami berdua memilih ambil sendiri dan gratis'. Pesan tidak tertulis:"Kalau ada yang gratis,mengaoa pula harus beli" seakan sudah terpatri dalam alam bawah sadar .
Bila panggil petugas ,dan pesan minuman memang diantarkan . Tapi harus bayar, minimal 5 dollar, senilai 5 Ribu rupiah.
Akhirnya kami  tahu kenapa orang Australia lebih suka bayar dari pada gratis. Karena sudut pandang yang berbeda. Yakni:" Bila sanggup bayar ya kita bayar,biarlah yang gratis untuk orang yang lebih membutuhkan "
Karena sejak mereka kecil telah diajari bila sanggup bayar biarkanlah yang gratis untuk yang kurang mampu.
Karena itu, walaupun di hampir semua supermarket, selalu ada buahan gratis bagi anak anak,tapi hampir tidak pernah ada anak anak yang mau ambil. Karena di rumah mereka sudah ada buahan.
Contoh lain':