Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mengatasi Culture Shock

12 Desember 2024   04:04 Diperbarui: 12 Desember 2024   04:04 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidaklah  Sesulit Seperti Dibayangkan 

Salah satu hal yang menjadi kekuatiran bagi yang merencanakan untuk menetap di negeri orang adalah Culture Shock. Yang dapat terjadi pada siapapun saat pertama kali mulai menetap di luar negeri. 

Karena kami berdua tinggal di Australia , maka tentu saja saya akan bagikan cuplikan pengalaman pribadi.
Salah' satu contoh adalah saat pertama kali kami berdua ikut bersama putri kami , hadir dalam acara Ulang Tahun temannya

Kami datang dengan membawa kado bagi teman putri kami yang berulang tahun. Kami disambut hangat olehnya.

Acara diadakan disebuah restoran .Semua yang hadir duduk dimeja yang telah disediakan .Selang beberapa saat para tamu ada yang sudah mulai memesan makanan dan minuman 

Sementara itu kami duduk hanya menikmati segelas minuman jus  saja. Saya menanyakan pada putri kami apa kita tidak memesan makanan seperti orang lain? 

Dijawab putri kami:" Boleh , mama  mau apa? Biarlah saya yang bayar  .Karena disini kalau kita diundang dan tidak dikatakan akan disediakan makanan untuk tamu,maka kita harus bayar sendiri apa yang kita pesan."

Tentu saja kami berdua kaget mendengar penjelasan dari putri kami. Karena selama ini yang kami tahu, mengundang orang hadir dalam pesta ulang tahun, maka yang membayar semua biaya adalah orang yang mengundang. 

Kisah Lain 

Suatu waktu ketika ulang tahun suami ,kami merayakan bersama teman teman putri kami . Ketika teman teman putri kami hadir kami memesankan makanan untuk mereka.Mereka heran dan bertanya,kenapa mereka dipesankan oleh kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun