Di Australia Cari Pekerja Sudah
Sejak dulu kita sudah dengar berbagai berita tentang banyak nya Sarjana yang menganggur. Kabarnya belakangan ini semakin sulit mendapatkan pekerjaan. Ijazah Sarjana bukanlah merupakan jaminan bahwa pasti akan dapat pekerjaan. Bila hal Ini terus berlanjut maka dikuatirkan akan terjadi demotivasi dalam dunia pendidikan. Karena setelah belajar selama bertahun tahun, ternyata Ijazah Sarjana tidak merupakan suatu jaminan untuk mendapatkan pekerjaan.
Di Indonesia setelah lulus dengan gelar sarjana,lalu melamar pekerjaan dengan harapan akan diterima.Ternyata sewaktu interview ditanyakan pengalaman kerja .Mana mungkin baru lulus sudah kerja akhirnya gagal mendapat pekerjaan dan menganggur.
Berbeda dengan Australia.
Disini sangat sulit untuk mendapatkan pekerja,karena sebanyak mungkin pekerja sudah direkrut oleh pertambangan.
Mereka tidak perlu ijazah dan yang penting ikut training selama sebulan lalu diterima .Tidak menanyakan pengalaman kerja dan sebagainya.
Putri kami ingin merekrut pekerja untuk cleaning servis tidak kunjung dapat.Karena mereka semua lebih senang ikut kerja ditambang yang hanya memerlukan training satu bulan dan diterima.
Begitu juga dengan pekerja bangunan,dimana tetangga kami sedang membangun rumah terbengkalai karena pekerja tidak ada .
Sudah setahun belum siap siap juga rumah itu.Upah buruh bangunan 50 dolar per jam sedangkan upah buruh tambang lebih besar dari itu.
