Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Topik Pilihan Kompasiana Kali Ini

2 Agustus 2024   03:50 Diperbarui: 2 Agustus 2024   03:57 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami sekeluarga(dok pribadi)

Tentang Hubungan Keluarga Di Media sosial


Kalau boleh tahu di keluarga Kompasianer ada berapa orang yang bermain media sosial? Apakah sesama anggota keluarga di rumah saling "berteman"? Jika tidak, kenapa? Bagaimana dengan Kompasianer, apakah seterbuka itu dengan keluarga terkait aktivitas di media sosial? Pernah menahan suatu unggahan karena tahu ada anggota keluarga juga yang mengetahuinya?

(Sumber:Kompasiana)

Bagi kami sekeluarga, antara kami berdua sebagai orang tua dan sekaligus sebagai Oma dan Opa serta Makco dan Kongco bagi ketiga cicit kami , semua saling bertegur sapa lewat media sosial. Baik via WhatsApp , maupun lewat Facebook dan Instagram. Karena tidak ada hal yang perlu disembunyikan

Setiap orang mempunyai hak masing masing. Boleh jadi ada yang tidak ingin privasinya diketahui keluarganya. Tentu saja kita tidak berhak ikut campur urusan pribadi orang lain.

Semenjak dulu kami selalu terbuka kepada keluarga tentang privasi kami. Baik itu dalam hal What'app  ataupun Facebook  dan Instagram. Semua bisa dilihat oleh anak,cucu kami .Kami berhubungan dengan What'app dalam hal komunikasi antara anak cucu dan mantu,mantu cucu

Tentu saja kami berdua sebagai orang tua, memberikan contoh teladan terlebih dahulu. HP saya dan HP suami terbuka untuk kami berdua . Kalau suami lagi nyetir HP suami saya yang pegang. Bila ada telpon masuk maka saya yang akan menjawab. Begitu juga bila saya sedang mengerjakan sesuatu, bila ada telpon masuk maka suami yang akan menjawab.

Jam 10.00 malam, kami berdua masuk ke kamar tidur. Tidak ada lagi yang pegang HP. Kedua HP di charging.

Hal ini tidak bisa secara mendadak kita bina melainkan semenjak mereka kecil sudah kita biasakan tidak ada rahasia antara kita sekeluarga sehingga terjalinlah hubungan baik ini. 

Walaupun apa yang disampaikan itu diketahui oleh orang banyak tidak masalah bagi kami karena memang tidak ada rahasia yang kami simpan .Semua terbuka untuk diketahui anak cucu dan mantu serta cucu mantu kami.

Begitu juga dengan keponakan dari kami kedua belah pihak. Kami semua saling bertegur sapa lewat Facebook. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun